Jagokan Bisnis Properti - Adhi Karya Targetkan Kontrak Rp 21,1 Triliun

NERACA

Jakarta- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan kontrak baru sebesar Rp21,1 triliun dari berbagai pengembangan proyek yang digarap perseroan. Dari target kontrak baru tersebut, manajemen perseroan pun optimistis dapat mengantongi pendapatan usaha sebesar Rp14,7 triliun dan laba bersih mencapai Rp570,6 miliar. Apalagi dengan adanya beberapa proyek pengembangan properti yang dilakukan anak usaha perseroan.“Target tersebut didorong oleh pertumbuhan lini bisnis perseroan yang terus meningkat kontribusinya. Dari target laba bersih perseroan, 50% berasal dari lini bisnis properti dan real estate.” kata Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Amrozi Hamidi di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Saat ini, sambung dia, pihaknya berada pada tahap peningkatan kinerja usaha melalui anak perusahaan, seperti Adhi Persada Realti (APR) dan Adhi Persada Properti (APP). Proyeksinya, dari target laba bersih sebesar Rp402,2 miliar di tahun ini pun, sekitar 50% akan berasal dari properti dan real estate. “Di tahun 2013, APR menargetkan kontrak sebesar Rp298,8 miliar, dengan kontribusi pendapatan usaha dan laba bersih masing-masing sebesar Rp229,6 miliar dan Rp74,6 miliar.” jelasnya.

Kinerja tersebut, menurut dia, didukung dengan berbagai proyek real estate yang ditangani, antara lain Mal Cimone City, Mal Mandau City, Perumahan Taman Dhika Sidoarjo Kota, dan proyek real estate lainnya. Adhi Persada Realti sendiri merupakan anak usaha perseroan yang fokus pada bisnis real estate melalui pembangunan perumahan (landed house), kawasan komersial, hingga pusat perbelanjaan atau mal di berbagai kota di Indonesia.

Sementara untuk anak perusahaan lainnya, Adhi Persada Properti (APP) ditargetkan dapat mengantongi kontrak di tahun 2013 sebesar Rp834,3 miliar dengan pendapatan usaha Rp618,9 miliar dan laba bersih Rp120,3 miliar. Beberapa proyek pengembangan properti yang dilakukan antara lain Apartemen Salemba Residences, Menara MTH, Gedung Adhi Graha, Apartemen Melati Margonda, Apartemen Grand Dhika City Bekasi, Apartemen Taman Melati Jatinangor.

Ke depan, kata dia, APP juga akan mengembangkan berbagai proyek antara lain tower apartemen kelas menengah dan menengah atas, mix-use building, dan high-end offices. Oleh karena itu, anak perusahaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk itu, pihaknya siap menyuntikkan dana belanja modal (capital expenditure/Capex) sekitar Rp860 miliar pada tahun 2014. “Capex di 2014 direncanakan sekitar Rp860 miliar, untuk mendukung berbagai proyek pada lini bisnis properti, real estate, dan investasi infrastruktur.” ujarnya.

Selain optimisme di tahun mendatang, hingga akhir tahun 2013 emiten konstruksi ini berharap dapat mencapai target kontrak baru senilai Rp11,7 triliun. Pasalnya, hingga Oktober 2013, perseroan telah meraih kontrak baru sebesar Rp8 triliun, atau sekitar 70% dari total target tersebut. Sementara untuk pendapatan usaha dan laba bersih ditargetkan masing-masing dapat menembus angka Rp10,4 triliun dan Rp402,2 miliar, atau tumbuh 36% dan 90% dari tahun sebelumnya. (lia)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…