Konglomerat dan PP Berdayakan Pemuda Depok

 

 

 

NERACA

Depok - Konglomerat merasa prihatin dan terpanggil nuraninya untuk menuntaskan msalah pengangguran dan kemiskinan di kalangan pemuda. Upaya ini diwujudkan dengan bergabungnya para pengusaha besar ini dalam kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (MPO-PP) Kota Depok. Apalagi masalah penganguran dan kemiskinan sejak Kota Depok mendapat otonomi daerah, tidak terprogram secara interalistik di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Depok. Demikian rangkuman keterangan yang diperoleh Neraca dari   Rudi HM Samin,  Wing Iskandar dan DR. H. Edddy Faisal di Kota Depok, kemarin.

      Menurut data yang diperoleh Neraca sampai tahun 2011 ini jumlah penganggur terbuka sudah mencapai 170 ribu orang dan Kemiskinan sekitar 120 ribu jiwa dari 30 ribu Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang masih mendapat jatah bantuan Beras Miskin (Raskin). Data ini belum termasuk yang setengah penganggur dan para pekerja di Sektor Informal yang masih rendah pendapatan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup standar minimal.

      ”Saya terpanggil untuk memimpin Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila di Kota Depok ini, agar para pemuda mendapat wadah yang layak untuk mendapatkan pekerjaan dan mampu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya,,” ujar Ketua MPC PP Kota Depok Rudi HM Samin yang juga adalah pengusaha property.

      Untuk itu, lanjutnya,  diperlukan program kerja yang akan disusun benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi pemuda. Diharapkan pengurus yang telah ditetapkan mampu menyusun program kerja dengan kegiatan yang dapat memberikan Skill (keterampilan) dan memiliki jiwa entrepreneur sebagai wiraswasta yang tanggyuh dan mandiri dalam berbagai tantangan perekonomian saat ini.

      Sementara itu, Ketua Kadin Kota Depok, Wing Iskandar yang duduk sebagai Anggota Pengurus di MPO-PP Kota Depok, juga akan mensinergikan program anggotanya di Kadin yang berjumlah sekitar 200 pengusaha, agar pemuda yang masih menganggur  dibantu untuk mendapatkan modal untuk berwiraswasta.

      ”Program kami di Kadin sudah terwujud melalui upaya kerjasama dengan perbankan daerah, yang akan mengaktualisasikannya dengan memberikan bantuan pinjaman berbunga rendah dan mudah kepada pengusaha muda,” tutur Wing Iskandar menegaskan.

      Eddy Faisal  menganggap pemuda adalah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dimiliki Kota Depok. Strata pendidikannya sudsah diatas rata-rata nasional. ”Sehingga jika kaum pemuda khususnya di wadah Ormas PP ini di maksimalkan potensinya, maka akan sangat besar manfaatnya bagi pertumbuhan perekonomian Kota Depok,” ujar Presiden Direktur Duta Resident  ini yang duduk sebagai Sekretaris MPO-PP Kota Depok

      Menurut Eddy yang juga adalah Wakil Ketua Kadin Kota Depok, sudah saatnya pemuda bangkit dan mengembangkan dirinya secara profesional. Masalah ekonomi yang akan terus di terpa oleh tantangan Globalisasi dan Pasar Bebas, hanya kalangan pengusaha muda yang diharapkan untuk menangkis berbgai tantangan tersebut.

      ”Saya optimis, Pemuda Pancasila adalah pejuang pelopor yang diharapkan masyarakat untuk membangun perekonomian Kota Depok. Apalagi kota ini merupakan daerah penyangga ibukota negara yang memerlukan pemuda untuk tampil membela negaranya dari berbagai tantangan perekonomian,” tutur Eddy Faisal meyakinkan.

      Mengomentari konglomerat Depok ini, Suwardi Djayadiningrat salah seorang pemuda mengtakan, diharapkan niat baik dan kepedulian konglomerat untuk menghapus pengangguran dan meningkatkan profesionalisme pemuda, dapat segera terwujud. ”Melihat nama pengusahanya saya optimis dan tidak ada halangan yang merintangi niatnya,” ujar pemuda yang bergerak di dunia fotografi dan jasa .

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…