Bidik Dana Rp 374 Miliar - Tambah Modal, Tri Bayan Gelar Rights Issue

NERACA

Jakarta – PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) segera tawarkan 680 juta saham kepada pemegang saham melalui penawaran umum terbatas I (PUT I) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus ringkas perseroan, kemarin.

Disebutkan, nantinya dana yang akan diterima perseroan dari hasil rights issue ini mencapai Rp374 miliar, dimana dana tersebut rencananya sekitar 45,3% atau sebesar Rp155,32 miliar untuk membeli 133.650 saham PT Tirtamas Abadi Berjaya dari PT Tirtamas Anggada. Sementara sekitar 46,8% atau sebesar Rp160 miliar untuk membeli saham baru PT Tirtamas Abadi Berjaya, dan sisanya 7,9% atau sebesar Rp27,04 miliar untuk menambah modal kerja perseroan dan anak usaha perseroan.

Selain itu, rasio saham baru yang ditawarkan kepada para pemegang saham adalah 25:10, dimana setiap pemegang 25 saham perseroan berhak atas 10 HMETD, dan 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp550 per saham. Disebutkan, jika saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang melakukan pemesanan lebih dari haknya.

Kemudian jika masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut akan dibeli oleh PT Danareksa Sekuritas sebagai pembeli siaga pada harga penawaran sebesar Rp 550. Sementara, bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT I ini sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan (terdilusi) sampai dengan maksimum sebesar 43,6%.

Pemegang Saham Perseroan, yakni PT Fikasa Bintang Cemerlang, PT Tirtamas Anggada, Bhakti Salim dan Agung Salim menyatakan akan melaksanakan seluruh haknya dalam PUT I. Adapun jadwal tanggal efektif pernyataan pendaftaran dan tanggal RUPSLB pada tanggal 28 November 2013. Tanggal pencatatan HMETD di BEI pada 12 Desember 2013 dan untuk periode perdagangan HMETD pada 12-18 Desember 2013, serta tanggal distribusi saham hasil pelaksanakan HMETD secara elektronik pada 16-20 Desember 2013.

Hingga September 2013, terdapat kenaikan pada pendapatan usaha sebesar 9,72% menjadi Rp194,85 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp175,91 miliar. Dengan kinerja positif ini, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp14,17 miliar di periode akhir September 2013 atau naik sebesar 21,78% dari periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp11,08 miliar. (nurul)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…