PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menyatakan rencana pada tahun depan tidak akan agresif seperti tahun ini. Sepanjang tahun 2013 ini, perseroan telah membuka 8 gerai toko baru dengan nilai investasi sebesar Rp400 miliar. Namun di tahun depan hanya akan menargetkan 5-6 gerai dengan luas 50 ribu meter persegi dan nilai investasinya sekitar Rp300 miliar-Rp350 miliar.

Direktur Keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Suryanto menjelaskan, penurunan anggaran investasi tersebut dikarenakan pembukaan gerai di tahun depan tidak sebanyak 2013 karena terdapat hambatan dalam membuka gerai baru itu, “Kendalanya kalau buka gerai harus membangun gedung baru, makanya kami pilih menyewa lahan kepada pengembang, selain itu perizinan juga memakan waktu lama”, ujarnya akhir pekan lalu.

Selain itu, dia menyatakan pada tahun pemilu nanti, perseroan akan fokus pada pembukaan gerai baru di luar Jakarta, dengan penambahan sebanyak 5-8% luas kotor baru. Gerai baru yang akan dibuka tersebut masih terfokus di daerah Jawa yang bertempat di Pamulang, Depok, Tajur (Bogor), Sumedang Malang, dan di Solo.“Dari enam gerai yang akan dibuka, gerai di Malang akan menyewa gedung. Sisanya milik kami sendiri. Tahun ini kami berhasil buka delapan gerai baru, dengan peningkatan luas bersih sebesar 5,9%”, katanya.

Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp6,26 triliun. Raihan tersebut hampir memenuhi target penjualan perseroan hingga akhir tahun ini yang ditargetkan Rp8,5 triliun. Perseroan optimis akan mencapai target tersebut dengan adanya natal dan tahun baru.

Dia menyebutkan, target penjualan tahun ini lebih tinggi 5,8% dibandingkan penjualan periode yang sama tahun 2012 yang sebesar Rp5,92 triliun. Target penjualan tersebut merupakan target yang terkoreksi sebesar 6% dari target awal yang disebabkan tidak tercapainya target gerai karena terkendala fluktuasi kondisi ekonomi. (nurul)