2014, Asuransi Umum Diprediksi Tumbuh 20%

 

​NERACA

Jakarta - Memasuki tahun 2014, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) memprediksikan industri asuransi nasional akan tumbuh dikisaran 15 hingga 20%. Ketua AAUI, Kornelius Simanjuntak mengatakan, prediksi tersebut akan terjadi mengingat membaiknya ekonomi Indonesia tahun depan.

Memang, 2014 mendatang merupakan tahun politik, menurut Kornelius Indonesia akan menghadapi banyak peristiwa besar, diantaranya pemilihan presiden dan juga pemilihan legislative. “Saya melihat, untuk asuransi secara menyeluruh, kegiatan politik yang akan dihelat nantinya justru akan membuat perusahaan asuransi memiliki kesempatan untuk tumbuh,” kata Kornelius di Jakarta, Rabu (20/11).

Lebih lanjut Kornelius menjelaskan, tahun politik 2014 diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan asuransi untuk tumbuh. “Perusahaan harus bisa memaksimalkan potensi dari pesta demokrasi yang diadakan setiap lima tahun tersebut, bisa saja partai politik mengikutsertakan anggotanya untuk berasuransi,” imbuh dia.

Selain itu, dia mengatakan, peningkatan pertumbuhan industri asuransi juga didukung oleh prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dan 2014 mendatang. “Selain itu dengan potensi pertumbuhan kelas menengah yang semakin menggeliat, akan terus mendorong akselerasi terhadap perusahaan asuransi. Kita perkirakan akan terus bertumbuh. Jadi, memang tahun depan dengan potensi yang ada itu, industri asuransi tetap tumbuh. Kita memperkirakan 20%,” tutur Kornelius.

Sementara itu, untuk pertumbuhan premi asuransi 2013, Kornelius memperkirakan pertumbuhan premi akan ada dikisaran 15% dengan asumsi pertumbuhan ekonomi dikisaran 6% dan laju inflasi 7,2%. “Secara presentase, pertumbuhan industri asuransi tahun ini akan ada diangka 15% dan tahun depannya diharapkan akan tumbuh double digit,” kata dia.

Dari sisi underwriting, Kornelius memprediksikan akan turun dari pertumbuhan premi bruto, yakni sekitar 10% hingga akhir tahun 2013 ini. “Akan tumbuh sedikit dibawah pertumbuhan premi bruto sekitar 10%,” jelas dia.

Hasil investasi juga diprediksikan akan mengalami pertumbuhan, walaupun tidak signifikan. “Melihat investment yield pada 2012 yang hanya sebesar 7%, maka pertumbuhan hasil investasi di 2013 ada dikisaran 8% dan sedikit lebih tinggi pada 2014,” katanya.

Sedangkan pangsa pasar lini usaha asuransi umum, lanjut Kornelius, masih didominasi oleh asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti dan PA & Health diurutan ketiga, namun pada 2014 akan ada penambahan pangsa pasar baru untuk micro insurance.

“Masih ada peluang dan tantangan seperti penyediaan tenaga aktuaris asuransi umum, adanya kampanye, tapi kita perkirakan akan tetap tumbuhdouble digit“, jelas Kornelius. [sylke]

 

BERITA TERKAIT

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…

BERITA LAINNYA DI

Komposisi Besaran Iuran Pensiun Dibawa Ke Meja Presiden

NERACA   Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengadakan pertemuan dengan lembaga-lembaga seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Koordinator…

Premi Asuransi Generali Tumbuh 9,5%

  NERACA   Jakarta - Di tengah pelambatan ekonomi kuartal pertama ini, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) masih mencatat…

Lotte Mart - Equity Life Luncurkan Program Lotte Sehat

NERACA Jakarta - Program Lotte Sehat adalah program kerja sama antara PT Equity Life Indonesia dengan salah satu perusahaan retail terbesar…