NERACA

Jakarta – Sebagai salah satu pusat grosir terbesr di Asia tenggara, pusat perbelanjaan grosir Tanah Abang, khusunya blok B yang fokus pada industri tekstil dan garmen layak menjadi barometer Pasalnya, grosir tanah abang terbesar dalam penyerapan produk industri tekstil dan garmen secara nasional.

“Sampai dengan saat ini, grosir Tanah Abang masih yang terbesar se Asia Tenggara, dan mampu menyerap produk industr tekstil dan garmen secara nasional. Di samping itu, trend dari produk nasional semua ada disini, makanya layak dijadikan barometer bagi industri tekstil dan garmen secara nasional maupun international,” kata Stephen Soebianto, Marketing Manager Blok B Tanah Abang, sesaat setelah me-launching program “Belanja Grosir Double Untung”, di Jakarta, Jumat (15/11).

Selain itu juga, lanjut Stephent, keadaan makro ekonomi dapat dilihat dari nilai transaksi disini, adi kalau di tanah abang sedang lesu penjualannya bisa diartikan kondisi makro ekonomi Indonesia sedang lesu juga. semakin besar nilai transaksi yang terjadi setiap harinya bisa mencerminkan keadaan ekonomi indonesia secara umum.

“Karena memang faktor sandang ini merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat indonesia, dan pusat grosir blok b tanah abang merupakan salah satu dari beberapa pusat grosir di tanah abang yg fokus di industri garmen dan tekstil,” imbuhnya.

Disinggung mengenai data transaksi, Stephent, menuturkan, kalau data transaksi hanya bank yang tau karena sejauh ini sebagian besar para pedang sudah e-payment, jadi datanya masuk semua ke bank. Tapi untuk target gedung Blok B sendiri akhir tahun ini jumlah tenant yg buka ditargetkan sudah bisa mrncapai 4200 tenant dr total 5100 unit yang ada, saat ini baru mencapai 4000 unit.

“Kalau data transaksi bank, tapi kalau data pengunjung, rata-rata sehari bisa mencapai 70 ribu – 80 ribu, bahkan di akhir pekan bisa mencapai 120 ribu pengunjung,” ujarnya.

Karena memang secara kualitas dan harga untuk Asia grosir Tanah Abang masih sangat kompetitive, maka dari itu masih terus ramai didatangi pengunjung yang berbelanja. Karena memang salah satu faktor penting dan sangat berpengaruh terhadap daya saing indonesia dengan negara negara lain di asia adalah selama masih bisa menjaga stabilitas, mutu, dan harga yang kompetitif dengan negara lainnya di asia, tentunya industri tekstil nasional kita tidak akan menjadi lesu. “Oleh karena itu, perlu dukungan pemerintah juga tidak semata mata pengusaha tekstil,” paparnya.

Karena memang sejauh ini untuk produ tekstil dan garmen yang ada di grosir Tanah Abang, sebagian besar produk lokal, tapi memang bahan bakunya impor. Maka dari itu jika secara nasional tidak mampu menyokong bahan baku lokal yang harganya lebih murah, dikhawatirkan tidak mampu bersaing dengan serbuan produk impor. “Presentasinya sekarang masih didomonasi produk lokal, tapi presentasinya juga tipis,” ungkapnya.

Apalagi di tahun 2015 nanti akan menghadapi pasar bebas Asean Economic Community (AEC) dimana produk-produk impor bakal datang lebih besar lagi, oleh karenanya harus siap. Mulai dari bahan baku, gedung, infrastruktur dan lainnya yang menjadikan sarana pendukung segera disiapkan.

“Harapan saya terhadap pemerintah sebagai pengelola tentunya agar pemerintah senantiasa arif dan bijaksana dalam mengeluarkan peraturan peraturan yang mendukung industri garmen dan tekstil pada khususnya, juga lebih menjaga, memperhatikan dan memelihara aset asetnya yang ada di Tanah Abang,” tuturnya.

Jadi Magnet

Terbesar, serba ada, kualitas bagus dengan harga murah, itulah yang tergambar dari pusat grosir Tanah Abang, sehingga menjadi daya tarik para pengunjung baik konsumen maupun tengkulak dalam berbelanja. “Tanah Abang punya magnet tersendiri bagi konsumen maupun tengkulak yang bermain disektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) nasional,” tandasnya.

Selain itu juga, disektor perbankan tanah abang merupakan salah satu bidikan bank-bank besar swasta maunpun bank pemerintah dalam menjalankan programnya. “Salah satunya BCA yang sekarang sudah dilounching,” tukasnya.

Liza Widyasari Senior Manager Produk Dana dan Jasa Bank BCA, mengatakn, pusat grosir Tanah Abang merupakan pusat terbesar dan mempunyai transaksi besar pula disini. Oleh karenanya kami dari bank ingin senantiasa memrikan program yang memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi customer kami. Seperti program “Belanja Grosir Double Untung” ini di samping memberikan kenyamanan juga keuntungan bagi konsumen atau pengujung.

“Disamping hadiah,tujuan program ini juga ingin embudayakan penggunaan kartu elektronik sehingga Indonesia bisa sejajar negara lain tidak mengggunakan uang tunai dalam bertransaki sehingga lebih aman,” kata Liza.