Investasikan Dana Sebesar US$ 60 Juta - Tingkatkan Penjualan, Rukun Raharja Bangun Pipa Gas

NERACA

Jakarta – PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menyiapkan dana sebesar US$60 juta untuk membangun  jaringan pipa gas dan akusisi perusahaan gas. Kata Direktur Keuangan PT Rukun Raharja Tbk Djauhar Maulidi, pihaknya berharap dengan adanya pembangunan dan akuisisi tersebut akan meningkatkan penjualan gas.

Dia menyebutkan, pembangunan pipa gas akan menghabiskan dana sekitar US$22 juta dan sisanya untuk akuisisi, “Dana sebesar US$60 juta diperoleh dari pinjaman perbankan dan kas internal. Dana ini akan dialokasikan untuk belanja modal tahun ini dan tahun depan. Kami mendapatkan 70% dari perbankan, seperti dari Bank Mandiri, MayBank dan 30% dari kas internal”, ujarnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dia menambahkan, dana sebesar US$60 juta adalah dana belanja modaluntuk tahun 2013 dan tahun 2014, masing-masing sebesar US$30 juta. Sedangkan, tahun 2013 ini perseroan belum mmenggunakan balanja modal.“Belanja modal tahun ini belum digunakan, nanti pada Desember 2013 baru terpakai untuk akuisisi perusahaan di Jawa Timur dan menambah kepemilikan saham di EHK (PT Energasindo Heksa Karya), serta bangun jaringan pipa gas”, jelasnya.

Dengan rencana menambah porsi kepemilkan sahamnya di EHK sebesar 20%, artinya perseroan mengakuisisi perusahaan tersebut karena sebelumnya melalui PT Panji Raya Alamindo telah memiliki 80% saham EHK.“EHK merupakan penyumbang pendapatan terbesar terhadap pendapatan Perseroan secara konsolidasi. Sebesar 90% dari pendapatan setiap tahunnya dihasilkan dari entitasnya tersebut. Ini menjadi alasan kami untuk menambah kepemilikan saham di sana”, jelasnya.

Dia juga menyebutkan perseroan telah mengamankan pendapatan hingga tiga tahun mendatang terkait dengan distribusi gas. Pada Juni lalu, perseroan telah memperpanjang kontrak pasokan gas untuk wilayah Jawa Barat selama tiga tahun mendatang.

Sementara itu, dengan adanya aksi korporasi perseroan untuk membangun pipa gas dan akuisisi perusahaan, perseroan menargetkan pendapatan 2014 tumbuh 61,46% menjadi US$222,72 juta. Di tahun ini perseroan memproyeksikan dapat meraih pendapatan sebesar US$137,94 juta.

Laba Bersih  

Perseroan juga memproyeksikan laba bersih hingga akhir 2013 sebesar US$5,54 juta. Dia menyebutkan, laba bersih hingga semester pertama tahun ini sebesar US$1,80 juta. Sehingga sepanjang tahun 2013 perseroan memperkirakan akan memperoleh laba bersih sebesar US$5,54 juta.“Target ini dapat tercapai dengan melihat volume penjualan gas yang meningkat dan struktur harga gas telah disesuaikan dengan kebijakan pemerintah”, ujarnya.

Dia menjelaskan, kontribusi kedua anak perusahaan yaitu PT Energasindo Heksa Karya (EHK) dan PT PDPDE Gas cukup besar. Terlebih saat ini EHK sedang memproses penambahan volume penjualan gas bumi ke pihak PLN Jambi. Sedangkan PDPDE Gas sudah melakukan penjualan gas sebanyak 5 MMSCFD kepada PLN.“Sehingga seluruh alokasi gas dari Jambi merang dapat terjual semuanya”, katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk Budiman Parhusip mengatakan, perseroan saat ini sedang memperluas portofolio dalam sektor hulu industri minyak dan gas bumi. Sehingga ke depan dapat memperkuat kegiatan usaha perseroan.“Kita harapkan pendapatan 2014 bisa meningkat 61,46% dan laba bersih naik 33,96%”, ujarnya di tempat yang sama.

Perseroan tahun depan menargetkan laba bersih tumbuh 33,96% atau sekitar US$7,42 juta. Disebutkan, peningkatan pendapatan didukung dengan rencana perseroan dalam menaikan harga jual gas bumi. (nurul)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…