Kemandirian Energi
Hingga kurun waktu 10 bulan terakhir pada 2013 ini, penggunaan biofuel sebagai sumber energi masih belum memenuhi target pemerintah. Saat ini penggunaan biofuel hanya 2/3 dari target pemerintah. Meskipun pengembangan energi baru terbarukan melalui bahan nabati mendapatkan nilai skeptis, PT Pertamina tetap optimis mampu mengembangkan dan memproduksi masal energi bahan bakar nabati. Bahkan Pertamina tengah mempersiapkan infrastruktur untuk melaksanakan pengembangan bahan bakar nabati. Belum lama ini, PT Pertamina (persero) resmi membuka tender pengadaan fatty acid methyl ester (FAME) sebanyak 6,6 juta kiloliter (kl) sebagai bahan campuran solar, “Pertamina diminta mempersiapkan infrastruktur baik di Jawa, Kalimantan dan Sumatera," ujar Direktur Utama PT. Pertaminan (Persero) Karen Agustiawan.
Menurut Karen, konsumsi solar di masyarkat setahun ini mencapai 35 juta kiloliter. Komitmen pemerintah mengurangi konsumsi sebesar 10%. Artinya 3,5 juta kiloliter adalah hasil penghematan yang akan diusahakan Pertamina. Karen menyebutkan penghematan dari pengggunaan BBM sangat besar karena impor minyak dan gas berkurang.
Jika di negara maju seperti Eropa dan Amerika Latin pemanfaatan biodiesel untuk kendaraan bermotor sudah banyak dilakukan, seperti penggunaan biofuel seperti B10 (biodiesel 10% - 90% solar), B20 sudah digunakan oleh kendaraan bermotor diesel di Eropa bahkan untuk kendaraan yang telah memenuhi standar Euro 4. Maka ini menjadi peluang bagi Indonesia sebagai negara penghasil Crude Palm Oil (CPO) terbesar untuk memanfaatkan potensi yang ada dan bukan sebaliknya lengah dengan potensi yang ada di curi negara lain melalui agresif mengekspor CPO.
Tentunya, pengembangan energi biodiesel sebagai energi baru terbarukan yang berkelanjutan perlu political will dari pemerintah sebagai policy maker dan bukan sekedar konsep belaka. Apalah artinya, sebuah konsep dan riset, jika political will pemerintah belum seirama. Dengan dilandasi semangat untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup pada masa mendatang, juga perlu keseriusan dari semua unsur untuk menetapkan serta menjalankan secara serius kebijakan yang perlu ditempuh dalam mengembangkan energi alternatif dengan kebijakan pro rakyat. Diharapkan, berbagai rintangan terhadap pengembangan bahan bakar alternatif seperti biodiesel sebagai pengganti BBM dapat direalisasikan dan berjalan mulus, sehingga Indonesia mandiri dalam ketahanan energi. (bani)
Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…
Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…
Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…
Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…