NERACA

Kota Bogor menjadi tuan rumah Expo Pendidikan dan Teknologi (Epitech) ke-8 tingkat Jawa Barat yang diikuti oleh seluruh Sekolah Menengah Kejuruan dari beberapa daerah di provinsi tersebut. Sebelumnya, Epitech digelar sebanyak lima kali di Bandung, satu kali di Tasikmalaya dan satu kali di Cirebon. 

"Ada 164 stand yang akan memamerkan berbagai keunggulan SMK di Jawa Barat dalam Epitech ini," ujar Jana Sugiana, Ketua Pelaksana Epitech 8 belum lama ini

Terpilihnya Kota Bogor sebagai tuan rumah Epitech 8, sambung Jana, karena dinilai berprestasi dalam bidang vokasi (kejuruan). Selain itu, jumlah SMK di Kota Bogor lebih banyak dibanding jumlah SMA dengan perbandingan 70:30, sehingga Kota Hujan terpilih menjadi tua rumah.

"Jumlah SMK di Kota Bogor sebanyak 84 sekolah, empat negeri sisanya swasta, sedangkan SMA hanya 48," kata Jana.

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang berlangsung dari 12-14 November lalu itu memamerkan berbagai keunggulan SMK di wilayah Jawa Barat. Terdapat 35 stand khusus untuk SMK Kota Bogor.

Diantaranya perakitan Televisi ESEMKA oleh SMKN 2, merakit Ipad, serta merakit peralatan komputer lainnya. Tidak hanya itu, SMKN 3 Kota Bogor juga dikenal dengan prestasinya dalam bidang tata boga, dan kecantikan serta perhotelan. 

"Selain ada stan khusus SMK yang menampilkan keunggulan masing-masing sekolah juga ada stand dunia usaha yang sudah punya kerja sama dengan SMK," kata Jana.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Ipendi Suhendi menyebutkan, penyelenggaraan Epitech 8 di Kota Bogor sebagai bentuk bahwa SMK juga memiliki prestasi di bidangnya, meski kerap dicap sebagai sekolah yang kerap melakukan tawuran.

"Pada kegiatan Epitech ini diperlihakan, SMK juga memiliki prestasi yang patut dibanggakan," kata Ipendi.