Akhir Tahun, Bank Permata Akuisisi Astra Credit

PT Bank Permata Tbk (BNLI) memastikan realisasi untuk mengakuisi PT Astra Sedaya Finance atau Astra Credit Companies (ACC) pada kuartal IV 2013. Proses akuisi tersebut masih menunggu persetujuan regulasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, perseroan masih mendiskusikannya karena ACC masih satu grup dengan Astra International.

Wakil Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk Herwidayatmo menyatakan, saat ini pihaknya sudah merencanakannya, tetapi karena adanya proses perijinan regulasi industri dari regulator yang menyebakan pihaknya belum bisa berbicara banyak, “Namun pasti masih sesuai target yaitu pada kuartal keempat 2013. PermataBank menggunakan rights issue untuk memuluskan pembelian ACC. Setidaknya perseroan menargetkan modal yang didapat dengan rights issue senilai Rp2,40 triliun”, jelasnya.

Hingga kuartal ketiga 2013, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,32 triliun atau meningkat 21% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp1,09 triliun. Dengan total pendapatan operasional mencapai Rp5 triliun atau naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,39 triliun.

Jumlah ini didorong pertumbuhan yang baik pada pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Pendapatan bunga bersih tumbuh 13% menjadi Rp4,03 triliun ditopang pertumbuhan kredit yang kuat.

Sementara itu, pendapatan berbasis biaya naik 20% menjadi Rp972 miliar dengan didukung kinerja yang kuat di sisi pendapatan provisi dan komisi dan juga pendapatan transaksi perdagangan. Kredit termasuk pembiayaan syariah tumbuh 30% dari Rp89,9 triliun per September 2012 menjadi Rp116,7 triliun per September 2013.

Sementara, dana pihak ketiga termasuk pendanaan syariah meningkat 34% menjadi Rp123,1 triliun. Rasio Non Performing Loan (NPL) gross dan net masing-masing tercatat 1,1% dan 0,3% dari 1,5% dan 0,4% pada 2012. Perseroan juga mempertahankan tingkat permodalan yang sehat terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dan mengakhiri periode dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar sebesar 14,4%, naik 117 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya di tengah ekspansi kredit yang kuat.

Tercatat hingga kuartal ketiga 2013, total aset PT Bank Permata Tbk sebesar Rp154,52 triliun atau naik 35% dari kuartal ketiga 2012 Rp114,77 triliun. Ekuitas perseroan juga naik 34% menjadi Rp13,72 triliun dari Rp10,20 pada kuartal ketiga 2012. (nurul)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…