NERACA

Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mengadakan pelatihan pengembangan kapasitas usaha bagi lebih dari 300 nasabah di Cirebon, Makassar, dan Jambi. EVP PT PNM Arief Mulyadi mengatakan sebagai perusahaan pembiayaan, PNM fokus menyalurkan bantuan pendanaan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah tanpa melupakan bahwa ada bantuan lain yang harus mereka peroleh. 

“Bantuan permodalan memang menjadi kebutuhan, tetapi tidak semata-mata berupa uang. Para pelaku UMKM juga memerlukan modal ilmu untuk mengembangkan usaha,” kata dia di Jakarta, Jumat (8/11)pekan lalu.

Menurut dia, kegiatan pelatihan hari ini di tiga kota tidak hanya memberikan pengetahuan dan motivasi bagi peserta. PNM berharap para peserta dapat saling berkomunikasi dan memperluas jaringan bisnis mereka.

“Kami memberikan pelatihan mulai dari yang paling dasar agar mereka bisa mengelola usahanya lebih profesional. Pelatihan disesuaikan dengan karakteristik nasabah, mulai dari jenis usaha, letak geografis, hingga kemampuan dan pengetahuan usaha mereka,” ujar Arief. 

Sementara itu, PNM Cabang Makassar Maimun Bakri mengatakan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini hingga Oktober 2013 mencapai Rp227,1 miliar, naik 12,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp201,4 miliar.
Kenaikan penyaluran pembiayaan di Makassar juga didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang mencapai 19,4% menjadi 4.756 nasabah hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.983 nasabah.

“Para pelaku UMKM memiliki semangat tinggi untuk mengembangkan usaha. Hal ini yang mendorong tercapainya kinerja positif PNM di sini,” jelas Maimun.

PNM Cabang Makassar mengadakan kegiatan pengembangan kapasitas usaha kepada nasabah terpilih dari satu kantor cabang pembantu, Palu, dan delapan klaster, yaitu Ambon, Bone, Makassar, Mamuju, Palopo, Pare-Pare, Luwuk, Palu, serta 45 kantor unit layanan modal mikro (ULaMM). 

Sedangkan PNM Cabang Cirebon Ananto Seno mengatakan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini hingga Oktober 2013 mencapai Rp170,54 miliar, naik 16,58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp146,28 miliar. Kenaikan penyaluran pembiayaan di Cirebon juga didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang mencapai 18,68% menjadi 4.466 nasabah hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.763 nasabah.

“Bulan ini kami mengadakan dua kali pelatihan, hari ini dan 11 November mendatang. Kami berharap para peserta dapat saling berkomunikasi dan memperluas jaringan bisnis 
mereka,” ujar Ananto.

Dia menambahkan kegiatan pengembangan kapasitas usaha kali ini diberikan bagi pelaku UMKM nasabah PNM terpilih dari klaster Rajagaluh dan Jatibarang. PNM  Cabang Cirebon memiliki lima kantor klaster yang membawahi 29 kantor unit layanan modal mikro. Keenam klaster tersebut, yaitu Jatibarang, Kuningan, Pagaden, Pekalipan, dan Rajagaluh. 

Kemudian PNM Cabang Jambi Wire Ariyayudanto mengatakan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini hingga Oktober 2013 mencapai Rp69,17 miliar, naik 99,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp34,6 miliar. Kenaikan penyaluran pembiayaan di Jambi juga didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang mencapai 88,71% menjadi 1.421 nasabah hingga Oktober 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 753 nasabah.

“Kami melihat potensi di daerah ini masih sangat besar. Apalagi dengan dibukanya dua unit baru tahun ini, yaitu Singkut dan Pamenang,” ujar Wire. PNM Cabang Jambi mengadakan kegiatan pengembangan kapasitas usaha kepada nasabah terpilih dari dua klaster, yaitu Jambi dan Muara Bungo, yang membawahi 12 kantor unit layanan modal mikro (ULaMM). 

Hingga akhir September 2013 PNM telah melakukan pelatihan sebanyak 149 kali kepada 6.462 nasabah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Pelatihan tersebut diadakan di berbagai kota di Indonesia.

PNM mencatat kenaikan jumlah nasabah menjadi 70.615 nasabah per Oktober 2013, naik 17,9% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 59.852 nasabah. Angka penyaluran pembiayaan hingga kuartal III/2013 mencapai Rp3,02 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun. [mohar]