Menikmati Beragam Wisata di Pangalengan - Peternakan Sapi, Arum Jeram, Perkebunan Teh Hingga Wisata Sejarah

Berkunjung Bandung tidak lengkap rasanya bila tak mampir ke Pangalengan. Pangalengan adalah kawasan di sekitar 45 km dari Bandung ke arah selatan yang berhawa sejuk dan kaya dengan keindahan alam. Pangalengan terkenal penghasil aneka sayuran hijau yang dikirim ke beberapa kota di Indonesia. Pangalengan terkenal sebagai daerah pertanian, peternakan serta perkebunan teh dan kina yang dikelola oleh PTPN dan daerah penghasil susu sapi.

Di wilayah ini banyak sekali industri-industri yang mengolah susu sapi menjadi produk-produk makanan seperti  permen susu atau sering disebut caramel, kerupuk susu, dodol susu, tahu susu, dan noga susu. Perjalanan menuju Pangalengan akan menjadi pengalaman yang sungguh menyenangkan karena akan disuguhkan banyak pesona wisata di antaranya wisata perkebunan, danau, hutan serta petualangan rafting. Semuanya cocok untuk melepaskan ketegangan dan menyegarkan kembali pikiran Anda.

Pangalengan menjadi salah satu lokasi ekowisata yang sedang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menjadi daerah tujuan wisata andalan melalui program sadar wisata. Pangalengan terkenal berhawa dingin dan penghasil susu. Di tempat ini ada banyak tempat wisata yang menarik seperti panorama kebun teh, hutan pinus, dan kebun sayur yang ada di ketinggian 1.000-1.400 meter di atas permukaan laut ini.

Pangalengan memiliki sejuta pesona alam yang Indah. Di sini kita dapat menemukan banyak tempat wisata seperti  Situ Cileunca, Malabar, pemandian air panas Cibolang, perkebunan teh, dan banyak lagi tempat wisata lainnya. Menjelajahi alam di Pangalengan bisa kita lakukan dalam satu kawasan yang sangat berdekatan, saling terpadu, dan berhubungan antara wisata petualangan alam dengan atraksi menarik seperti outbound, paintball, dan kegiatan lainnya. Jadi, Anda tak perlu membuang waktu, tenaga, juga anggaran akan lebih bersahabat.

Desa Lamajang

Kalau di Ciwidey, ada Situ Patengan,  di Pangalengan terdapat Situ Cileunca, juga perkebunan teh Malabar, wisata petik stroberi, pemandian air panas alami, dan rafting tentunya. Jangan lewatkan juga menikmati budaya Sunda setempat di Desa Lamajang.

Desa Lamajang terkenal dengan budaya adat Kampung Cikondang. Di sini kita dapat menikmati seni budaya dan tersedia homestay sambil menikmati kuliner dari hasil  pertanian dan peternakan masyarakat desa. Beberapa rumah adat Sunda berumur ratusan tahun masih tegak berdiri di desa ini. Di Pangalengan ada sekitar lima rumah adat Sunda yang umurnya lebih dari 300 tahun. Rumah adat di Cikondang saat ini banyak diminati wisatawan yang menyukai wisata sejarah.

Di Cikalong pula terdapat satu rumah adat yang setiap Muharram selalu menjadi tuan rumah penyelenggaraan upacara adat “Kukud Taun”. Di rumah adat Kabuyutan ada satu alat yang bernama goong renteng yang diketahui tinggal dua dan hanya ada di wilayah Pangalengan.

Situ Cileunca

Di Situ Cileunca ada danau buatan yang dibangun pada zaman Hindia Belanda untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan menyuplai kebutuhan pengairan, tetapi juga menjadi magnet bagi penggemar olahraga air seperti perahu tradisional, jetski, dan arung jeram (rafting). Di Palayangan memiliki 14 jeram menantang yang cocok bagi para pengarung jeram pemula karena lintasannya tidak berbahaya dan arusnya tidak terlalu kencang.

Perkebunan Malabar

Perkebunan teh Malabar ramai dikunjungi wisatawan, apalagi hari Sabtu dan Minggu. Perkebunan ini termasuk perkebunan teh tertua peninggalan Hindia Belanda. Di sini kita dapat melihat bangunan-bangunan khas Belanda, termasuk bekas pabrik.

Makam Bosscha

Situs makam Bosscha merupakan salah satu sejarah peninggalan Hindia Belanda di Pangalengan. Sekitar 9 km dari Desa Banjarsari, atau 3 km dari perkebunan Malabar di Leuweung Letik. KAR Bosscha adalah arsitek dan pengelola kebun teh Malabar dan sangat betah tinggal Malabar. Bosscha memimpin perkebunan teh Malabar hingga meninggal pada 26 November 1928. Sebelumnya dia minta jika meninggal agar dimakamkan di antara rerimbunan semak pohon teh di perkebunan Malabar.

Sambal Kencur

Makanan khas Sunda tentunya akan memanjakan lidah kita di berbagai tempat makan di Pangalengan. Di Situ Cileunca kita dapat menikmati ayam bakar tetapi apabila biasanya ayam bakar selalu disajikan dengan sambal kecap, sambal kacang, atau sambal terasi. Nah, ayam bakar di sini  menggunakan sambal lain yang tak kalah enak, yaitu sambal kencur. Aroma khas kencur pada sambal telah membuat rasa dan sensasi tersendiri untuk lidah.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…