Per 30 September 2013 - CIMB Niaga Syariah Raih Laba Sebesar Rp132,09 Miliar

NERACA

 

Jakarta - Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (”CIMB Niaga Syariah”) mencatat perolehan laba sebesar Rp132,09 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2013, meningkat 42% dari periode yang sama tahun 2012 yang mencapai Rp92,97 miliar.

Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengatakan, pertumbuhan laba CIMB Niaga Syariah ini, antara lain didorong oleh peningkatan sejumlah kinerja bisnis CIMB Niaga Syariah. Salah satunya adalah peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 16% menjadi Rp7,10 triliun per 30 September 2013, dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp6,13 triliun.

Handoyo menjelaskan, dari total penyaluran pembiayaan produk Syariah di CIMB Niaga, pembiayaan konsumer memberikan kontribusi terbesar yakni 49%, menyusul komersial sebesar 37%, korporasi sebesar 10%, dan Small Medium Micro Enterprise (SMME) sebesar 4%.

“Pembiayaan konsumer masih terus memberikan kontribusi positif terhadap total pembiayaan Syariah CIMB Niaga, khususnya dari sejumlah bisnis seperti Pembiayaan Kepemilikan Rumah (PKR iB), Pembiayaan Kepemilikan Mobil (PKM iB), dan bisnis kartu pembiayaan syariah (CIMB Niaga Syariah Gold Card),” terang Handoyo.

Pembiayaan Kepemilikan Rumah iB tercatat tumbuh sebesar 16% menjadi sebesar Rp1,31 triliun, dari posisi yang sama tahun 2012 sebesar Rp1,13 triliun. Sementara, Pembiayaan Kepemilikan Mobil iB meningkat menjadi sebesar Rp3,23 triliun, tumbuh 22% dari posisi yang sama tahun 2012 sebesar Rp2,64 triliun. Adapun portofolio pembiayaan CIMB Niaga Syariah Gold Card tercatat sebesar Rp61 miliar, tumbuh 47% (year-on-year/YoY), dengan jumlah pemegang kartu 71.772 nasabah atau tumbuh 42% YoY.

Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), lanjut Handoyo, CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun DPK sebesar Rp6,86 triliun, atau tumbuh 26% YoY, dengan Giro (Current Account) dan Simpanan (Savings Account) tumbuh 164% YoY dan 36% YoY menjadi masing-masing Rp591 miliar dan Rp1,76 triliun.

Menurut Handoyo, meningkatnya kinerja bisnis CIMB Niaga Syariah disebabkan antara lain semakin banyaknya masyarakat yang dapat mengakses produk dan layanan perbankan Syariah. Hal ini berkat penerapan sistem dual banking leverage model (DBLM). Sistem DBLM mampu memperluas dan mempermudah akses masyarakat yang hendak melakukan transaksi perbankan CIMB Niaga Syariah.

Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses layanan serta produk perbankan Syariah di  29 Kantor Cabang Syariah (KCS), 1 Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS), 541 office channeling (Kantor Layanan Syariah), 44 Mortgage Center, dan 23 Auto Center yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia.

BERITA TERKAIT

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy

AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…