NERACA
Jakarta - Salah satu pengembang properti yang mempunyai ciri khas membangun hunian dengan cara yang unik yaitu Midas Land meluncurkan Omahasa Housing Project. Direktur Utama Midas Land Gatot Sukarno Adi mengatakan bahwa konsep hunian dari Omahasa adalah memberikan hunian yang menjawab tantangan kaum urban yang menginginkan inspirasi selera seni yang sangat tinggi, unik, dan tematik namun tetap nyaman dan dekat dengan lingkungan.
"Omahasa itu terdiri dari omah yang artinya adalah rumah dan hasa adalah harapan. Artinya Omahasa adalah rumah harapan. Jika Anda menginginkan rumah tinggal yang berniansa seni sangat tinggi, unik, dan tematik, tentunya Midas Land telah menghadirkan Omahasa Housing Project. Omahasa bisa menjadi sumber investasi menarik untuk dimiliki," kata Gatot dalam Launching Omahasa Housing Project di Jakarta, Kamis (7/11).
Gatot menambahkan bahwa hunian ini akan memberikan relaksasi bagi penghuninya. Pasalnya Omahasa merupakan hunian dengan konsep hijau yang akan memberikan nuansa yang berbeda di tengah kota Jakarta. "Kualitas dari hunian ini yang menjadi perhatian kami. Setiap ruangannya pun memiliki view yang menarik," kata dia.
Ia menjelaskan Omahasa menghadirkan 6 unit rumah dengan bentuk modern yang unik dan khasn materi bangunan yang tepat serta sentuhan selera seni yang tinggi. "Dengan inspirasi seni bangunan artistik serta konsep bangunan hijau yang dekat dengan alam. Omahasa menjadi jawaban dari kebutuhan kaum urban akan momen relaksasi di rumah setiap harinya," imbuh Gatot.
Momen relaksasi di rumah yang ingin dihadirkan Omahasa dari insight bahwa saat ini kaum urban yang hidup di kota besar umumnya memiliki hidup penuh tuntutan yang dapat memicu terjadinya stres atau depresi. "Sayangnya tidak banyak kaum urban yang memiliki kesempatan untuk memiliki waktu relaksasi setiap hari saat pulang ke rumah, karena tidak memiliki hunian yang cukup memadai, baik dari estetika, kenyamanan maupun konsep yang dekat dengan lingkungan," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Gatot, pihaknya akan memulai pembangunan pada akhir tahun ini sehingga ditargetkan pada 2 tahun mendatang sudah bisa ditempatkan oleh para penghuninya. “Sejauh ini, ada beberapa yang berminat dengan hunian ini. Apalagi lokasinya yang strategis berada di pusat kota yaitu Kemang,” tuturnya.
Selain Omahasa, Midas Land juga memiliki proyek properti lainnya seperti Jivanara, sebuah hotel dan villa di kawasan Ubud, Bali yang juga mengangkat esensi relaksasi sebagai konsepnya. “Omahasa selalu memfasilitasi kaum urban untuk sejenak terbebas dari tuntutan yang mengikat sekaligus menjadi pengingat bahwa esensi rumah adalah sebagai hunian yang lebih dari sekedar bangunan tempat tinggal,” katanya.
Dengan harga per unitnya antara Rp5-9 miliar, pihaknya merasa yakin bahwa hunian Omahasa akan terjual. Pasalnya, menurut Gatot, harga tersebut dirasakan lebih murah dibandingkan di daerah sekitarnya. “Harga itu termasuk murah, karena lokasinya yang berada di Kemang. Tidak hanya untuk dijadikan tempat tinggal, hunian tersebut juga cocok untuk dijadikan investasi,” jelasnya.
Dalam membangun hunian terbatas ini, Midas Land menggandeng arsitek ternama Indonesia yaitu Andra Matin. Menurut Andra, proyek yang dikerjakannya bukan hanya sekedar proyek bisnis namun juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan relaksasi yang sulit didapatkan di wilayah perkotaan. “Konsep yang kami bawa dalam proyek ini mengutamakan konsem pengalaman ruang (room experience) yang berbeda-beda pada masing-masing ruangan. Tujuannya adalah agar setiap ruangan dapat memberikan pengalaman relaksasi kepada penghuninya,” lanjutnya.
Andra menambahkan desain Omahasa ini dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe asa bumi dan asa langit untuk luasan yang lebih besar. Keduanya memiliki rancangan untuk menikmati pengalaman ruang yang unik dimana sinar matahari dapat masuk ke semua ruangannya dan semua ruangan memiliki view tersendiri. “Kedua tipe tersebut masing-masing terdiri dari dua laintai dan satu basement, tiga kamar tidur dan satu ruang teater, kolam renang, pantry yang terpisah antara kotor dan bersih, dan rooftop garden yang membuat rumah lebih sejuk,” ucapnya.
NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…
NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…
NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor memberikan kemudahan serta…
NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…
NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…
NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor memberikan kemudahan serta…