IAI dan CIMA Berkolaborasi Membentuk Profesi Akuntansi Manajemen

Saat ini pebisnis global terus mencari para ahli akuntansi manajemen untuk membantu menjalankan bisnis mereka dengan sukses dan berkelanjutan. Untuk itu, salah satu lembaga akuntansi manajemen profesional terbesar di dunia Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk mengembangkan profesi ahli akuntansi manajemen di Tanah Air

NERACA

Dewasa ini pandangan bidang akuntansi mengalami terobosan baru. Jika melihat prestasi-prestasi perusahaan besar, mereka dapat mengalami kemajuan pesat tidak terlepas dari peranan akuntansi manajemen didalamnya. 

Konsisten dengan peran lain dalam korporasi, akuntan manajemen memiliki hubungan pelaporan ganda. Sebagai mitra strategis dan penyedia keputusan berdasarkan informasi keuangan dan operasional, akuntan manajemen bertanggung jawab untuk mengelola tim bisnis dan pada saat yang sama harus menyediakan semua hubungan antar laporan dan tanggung jawab untuk mengorganisasikan keuangan korporasi.

Terkait hal tersebut, akuntan manajemen dituntut memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan stándar yang ditetapkan dalam lingkungan kerja nyata. Untuk itu, seorang akuntan manajemen dituntut memiliki knowledge, skill, dan attitude profesionalisme yang tinggi dalam bidang terkait seperti bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, bisnis, dan manajemen informasi.

Direktur Regional kawasan Asia Tenggara dan Australasia CIMA, Irene Teng menerangkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat didukung dengan ketersediaan para akuntan ahli.

“Bisnis global saat ini terus mencari para ahli akuntansi manajemen untuk membantu menjalankan bisnis mereka dengan sukses dan berkelanjutan,” kata dia.

Untuk mengembangkan profesi ahli akuntansi manajemen di Tanah Air, belum lama ini Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) salah satu lembaga akuntansi manajemen profesional terbesar di dunia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

“Kerjasama ini dilakukan untuk mengembangkan dan memperkuat profesi akuntansi manajemen serta mengembangkan bakat terlatih untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” demikian dikatakan Andrew Harding dihadapan sejumlah media usai penandatanganan MoU.

Diantara beberapa kesepakatan dalam MoU tersebut, kedua institusi memiliki komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan akuntansi manajemen melalui berbagai area, seperti pengantar program CIMA-IAI CFO baru, penterjemahan silabus kualifikasi profesional CIMA kedalam bahasa Indonesia dan memulai kursus pengembangan profesi lapangan (CPD) untuk anggota IAI.

“Kami mewakili IAI menyambut gembira kerjasama yang terjalin antara IAI dan CIMA untuk meningkatkan ilmu pengetahuan akuntansi manajemen serta memberikan nilai tambah bagi para akuntan Indonesia untuk  memiliki profesionalisme bertaraf internasional,” demikian dikatakan Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI, Prof. Mardiasmo, MBA, Ph.D., CFrA., QIA., Ak.,CA. 

Kualifikasi  Profesional CIMA

Program CIMA-IAI CFO memungkinkan para Chief Financial Officer (CFO) dalam setiap perusahaan terkemuka di Indonesia untuk memperoleh Kualifikasi Profesional CIMA (CIMA Professional Qualification) dengan melengkapi makalah terakhir ujian CIMA. Melalui penerjemahan silabus CIMA kedalam bahasa Indonesia, akan terdapat lebih banyak siswa dari Indonesia yang dapat memperoleh kualifikasi profesional CIMA menuju karier sebagai Chartered Management Accountants.  Kursus-kursus dalam CPD akan membantu para anggota untuk terus mendapatkan perkembangan dalam profesi akuntansi terkini serta meningkatkan keahlian dan pengetahuan profesional mereka.

“Kami sangat menantikan sebuah hubungan kerja sama yang erat antara CIMA dan IAI, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menyediakan bakat terlatih profesional,” kata Irene.

Lebih lanjut dikatakan Irene, tidak seperti sebelumnya, nilai-nilai yang ditawarkan oleh Chartered Management Accountants telah mulai dikenal – dalam memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang baik, pengelolaan perubahan, pemahaman resiko dan promosi efisiensi operasional.

“Mereka yang memperoleh kualifikasi professional CIMA juga akan diuntungkan dengan gelar professional global terbaru, Chartered Global Management Accountant (CGMA), yang dibentuk oleh kerja sama antara CIMA dan the American Institute of CPAs (AICPA). Gelar ini menawarkan sebuah profil global sesungguhnya bagi para akuntan manajemen dan lebih meningkatkan reputasi para anggota kami sebagai para ahli dalam mengidentifikasi dan menjaga nilai-nilai bisnis,” tutup Irene 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…