PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) meraih laba bersih periode berjalan sebesar Rp19,27 miliar di kuartal ketiga 2013 atau meningkat 57,80% dari sebelumnya pada periode sama tahun 2012. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (6/11).

Disebutkan, pendapatan usaha perseroan di kuartal keitga 2013 naik tipis 1,52% menjadi Rp218,01 miliar dari sebelumnya Rp214,70 miliar. Meskipun pendapatan usaha hanya naik tipis, namun adanya pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp4,68 miliar mampu mendorong peningkatan laba bersih perseroan.

Sementara untuk beban langsung sepanjang kuartal ketiga 2013 juga memberi kontribusi setelah berhasil ditekan menjadi Rp164,04 miliar dibanding sebelumnya Rp171,75 miliar. Total aset perseroan hingga akhir kuartal ketiga 2013 tercatat meningkat menjadi Rp276,29 miliar dari sebelumnya Rp229,67 miliar di Desember 2012. Jumlah liabilitas juga meningkat menjadi Rp121,74 miliar dari sebelumnya Rp92,33 miliar di Desember 2012.

Emiten yang bergerak pada industri pariwisata ini, telah menyerap dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp8,56 miliar hingga periode Juni 2013. Menurut Sekretaris Perusahaan PDES Ahmad Sufyani, sisanya disimpan perseroan dalam bentuk deposito di Bank Internasional Indonesia (Bank BII).

Dia menambahkan, dari hasil bersih yang diraih pada saat IPO, yaitu sebesar Rp40,36 miliar pada 2008, perseroan telah merealisasikan penggunaan dananya sebesar Rp31,79 miliar. Dana yang telah direalisasikan penggunaannya oleh perseroan yakni untuk modal kerja perseroan dan penyertaan modal ke anak usaha masing-masing sebesar Rp10,06 miliar.

Sementara untuk pembukaan kantor cabang baru telah terealisasi sebesar Rp11,65 miliar dari yang direncanakan sebesar Rp20,13 miliar. Sesuai rencana IPO, perseroan setelah mendapatkan dana segar Rp40,35 miliar akan digunakan untuk pembukaan kantor cabang, penyertaan modal ke anak usaha PT Duta Chandra Kencana, dan untuk modal kerja perseroan. (bani)