NERACA

Padang – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Cabang Padang mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga 26,56% menjadi Rp82,9 miliar pada kuartal III/2013, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp65,5 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, kenaikan penyaluran pembiayaan ini juga didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah yang mencapai 1.503 nasabah hingga September 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.329 orang. Kata Pemimpin PNM Cabang Padang, Dodot Patria Ary Suprianto, pertumbuhan kinerja yang diperoleh berbanding lurus dengan kemajuan bisnis pelaku UMKM binaan.

Melihat hal tersebut, PNM terus memberikan berbagai nilai tambah untuk membantu para nasabahnya dalam mengembangkan usaha mereka. Setelah sukses memberikan pelatihan peningkatan produksi hasil kebun kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berprofesi sebagai petani Sawit dan Karet di daerah lain, PNM hari ini memberikan pelatihan bagi para nasabah di Padang, “Kami fokus memberikan pelatihan kepada petani karet, petani sawit, pedagang karet, dan distributor sawit agar mereka bisa menggali potensi bisnis yang masih bisa dikembangkan, belajar dari usaha sejenis di daerah lain,” kata dia.

Dia menjelaskan PNM Cabang Padang memberikan pelatihan pengembangan kapasitas usaha kepada sekitar 100 orang nasabah, pelaku usaha mikro dan kecil dengan tema Membangun Wirausaha yang Tangguh, Mandiri, dan Cerdas. Pada pelatihan tersebut PNM menghadirkan Yusuf Effendi, seorang motivator ternama sebagai pemateri.

PNM Cabang Padang memiliki tiga kantor klaster yang membawahi 16 kantor unit layanan modal mikro (ULaMM). Ketiga klaster tersebut, yaitu Bukittinggi, Padang, dan Pulau Punjung.“Hari ini kami memberikan pelatihan bagi 100 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang berprofesi sebagai petani sawit dan petani karet yang berada di bawah Klaster Pulau Punjung,” ujar Dodot.

Hingga akhir September 2013 PNM telah melakukan pelatihan sebanyak 149 kali kepada 6.462 nasabah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Pelatihan tersebut diadakan di berbagai kota di Indonesia.Gung Panggodo, Corporate Secretary PT PNM menambahkan pihaknya mencatat kenaikan jumlah nasabah menjadi 69.855 per September 2013, naik 19,5% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 58.428 nasabah.

Angka penyaluran pembiayaan mencapai Rp3,02 triliun, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,66 triliun. Dodot menambahkan, baru-baru ini, PNM Cabang Padang telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,85 miliar kepada Koperasi Unit Desa (KUD) Sungai Aur I di Padang, yang beranggotakan 2.800 petani Sawit.KUD Sungai Aur I merupakan koperasi produktif  berorientasi ekspor. Dana tersebut akan digunakan oleh KUD untuk pembelian pupuk lahan perkebunan Sawit KUD Sungai Aur I. “Kami fokus memberikan pembiayaan langsung bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), dan tidak langsung melalui BPR dan koperasi,” ungkap Dodot.

Sejak tahun 2000, PNM Cabang Padang telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 90 lembaga keuangan mikro (LKM) berupa bank perkreditan rakyat (BPR), BPR Syariah, dan koperasi. Pembiayaan tersebut melingkupi wilayah Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu. (mohar)