NERACA
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksikan total pertumbuhan kredit pada tahun 2013 akan melambat. Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs menjelaskan, hasil survei yang menunjukan pertumbuhan kredit 2013 diperkirakan mencapai 20,8% atau direvisi lebih rendah dari survei triwulan sebelumnya 22,3%.
Dia menjelaskan, berdasarkan kelompok bank, perlambatan kredit utamanya terjadi pada bank kelompok besar,“Utamanya pada kelompok bank yang besar, sementara permintaan kredit di kelompok bank menengah dan kecil permintaan masih menguat,” kata Peter di Jakarta, kemarin.
Perkiraan pertumbuhan kredit tahun 2013 bakal menurun, menurutnya, hasil ini menunjukkan perlambatan kredit dipengaruhi penurunan permintaan kredit baru pada kredit investasi dan kredit konsumsi, permintaan kredit modal kerja masih meningkat. Bank sentral mengungkapkan, revisi perkiraan yang dilakukan terhadap pertumbuhan kredit perbankan 2013 telah sejalan dengan pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik dan kenaikkan suku bunga perbankan.
Hasil survei perbankan triwulan III tahun ini menunjukan suku bunga perbankan, baik suku bunga kredit maupun suku bunga dana, diperkirakan akan meningkat pada triwulan IV 2013. Peter juga menjelaskan, kenaikkan suku bunga kredit tertinggi akan terjadi pada suku bunga kredit modal kerja. “Kenaikkannya dari 12,7% pada triwula III tahun ini menjadi 13,06 persen,” tutur Peter.
Suku bunga kredit investasi, tambah Peter, juga meningkat dari yang awalnya sebesar 12% menjadi 12,2% dan juga suku bunga kredit konsumsi yang meningkat dari 13,7% menjadi 133,8%. “Untuk suku bunga dana atau cost of fund diperkirakan akan naik dari awalnya 5,6% di triwulan III menjadi 5,8% pada triwulan IV tahun 2013,” katanya.
Hasil Survei Perbankan juga mengindikasikan kenaikan suku bunga dana berpotensi meningkatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan. Indikasi ini tercermin pada nilai saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan penghimpunan DPK 2013 sebesar 99,5%, meningkat dibandingkan SBT pada tahun lalu sebesar 98,7%. "Optimisme perbankan terhadap peningkatan pertumbuhan DPK diperkirakan terjadi pada kelompok bank besar dan menengah, sedangkan pertumbuhan DPK pada kelompok bank kecil diperkirakan melambat," ujarnya. (sylke)
AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…
NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…
NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…
AIA Hadirkan Buku Polis Digital ePolicy NERACA Jakarta - Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian bumi menjadi komitmen bersama untuk mencapai…
NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…
NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…