CIMA-IAI Kerja Sama Profesi Akuntansi Manajemen

NERACA

Jakarta - Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) salah satu lembaga akuntansi manajemen profesional terbesar di dunia, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) oleh Andrew Harding, Direktur Managemen CIMA dan disaksikan oleh Irene Teng, Direktur Regional kawasan Asia Tenggara dan Australasia CIMA.

“Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan dan memperkuat profesi akuntansi manajemen serta mengembangkan bakat terlatih untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia,” kata Andrew di Jakarta, Kamis (31/10). Diantara beberapa kesepakatan dalam MoU tersebut, kedua institusi memiliki komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan akuntansi manajemen melalui berbagai area, seperti pengantar program CIMA-IAI CFO baru, penterjemahan silabus kualifikasi profesional CIMA kedalam bahasa Indonesia dan memulai kursus pengembangan profesi lapangan (CPD) untuk anggota IAI.

Program CIMA-IAI CFO memungkinkan para Chief Financial Officer (CFO) dalam setiap perusahaan terkemuka di Indonesia untuk memperoleh Kualifikasi Profesional CIMA (CIMA Professional Qualification) dengan melengkapi makalah terakhir ujian CIMA. Melalui penerjemahan silabus CIMA kedalam bahasa Indonesia, akan terdapat lebih banyak siswa dari Indonesia yang dapat memperoleh kualifikasi profesional CIMA menuju karier sebagai Chartered Management Accountants.

Kursus-kursus dalam CPD akan membantu para anggota untuk terus mendapatkan perkembangan dalam profesi akuntansi terkini serta meningkatkan keahlian dan pengetahuan profesional. Sementara Irene Teng, Direktur Regional kawasan Asia Tenggara dan Australasia CIMA, menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat didukung dengan ketersediaan para akuntan ahli.

“Kami sangat menantikan sebuah hubungan kerja sama yang erat antara CIMA dan IAI, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan menyediakan bakat terlatih profesional,” kata Irene. Lebih lanjut dirinya menuturkan, bisnis global saat ini terus mencari para ahli akuntansi manajemen untuk membantu menjalankan bisnis dengan sukses dan berkelanjutan. Tidak seperti sebelumnya, nilai-nilai yang ditawarkan oleh Chartered Management Accountants telah mulai dikenal – dalam memfasilitasi proses pengambilan keputusan yang baik, pengelolaan perubahan, pemahaman resiko dan promosi efisiensi operasional.

“Mereka yang memperoleh kualifikasi professional CIMA juga akan diuntungkan dengan gelar professional global terbaru, Chartered Global Management Accountant (CGMA), yang dibentuk oleh kerja sama antara CIMA dan the American Institute of CPAs (AICPA). Gelar ini menawarkan sebuah profil global sesungguhnya bagi para akuntan manajemen dan lebih meningkatkan reputasi para anggota kami sebagai para ahli dalam mengidentifikasi dan menjaga nilai-nilai bisnis,” tandas Irene.

Sedangkan Ketua Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia, Mardiasmo, menyambut baik kerja sama yang terjalin antara IAI dan CIMA untuk meningkatkan ilmu pengetahuan akuntansi manajemen serta memberikan nilai tambah bagi para akuntan Indonesia untuk  memiliki profesionalisme bertaraf internasional.

Dia mengatakan, kedua institusi memiliki komitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan akuntansi manajemen melalui berbagai area, seperti pengantar program CIMA-IAI CFO baru, penterjemahan silabus kualifikasi profesional CIMA kedalam bahasa Indonesia dan memulai kursus pengembangan profesi lapangan (CPD) untuk anggota IAI. [ardi]

BERITA TERKAIT

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…