Kuartal tiga tahun 2013, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar Rp1,85 triliun atau naik 12% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,66 triliun. Sementara marjin laba bersih perseroan turun menjadi 9,8% dari 10,1%. Sedangkan laba usaha perseroan naik 7,1% menjadi Rp2,32 triliun dari Rp2,17 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Direktur dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, tidak hanya laba bersih perseroan yang turun, namun marjin laba usaha perseroan juga ikut turun menjadi 12,3% dari 13,3%,”Penurunan margin laba usaha, dipicu karena naiknya beban penjualan dan administrasi umum, seperti naiknya beban promosi dan periklanan,”ujarnya.

Kata Anthoni Salim, perseroan juga membukukan laba bruto perseroan meningkat 13,4% menjadi Rp4,91 triliun dari Rp4,33 triliun. Hal ini seiring meningkatnya penjualan bersih perseroan. “Namun marjin laba bruto turun menjadi 26% dari 26,5% karena naiknya beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan serta utilitas”,jelasnya.

Sementara itu, netto penjualan konsolidasi naik 15,6% menjadi Rp18,88 triliun dari Rp16,33 triliun. Kontribusi terbesar penjualan berasal dari divisi mie instan, yaitu 68%. Selain itu penjualan juga dikontribusi oleh divisi dairy 19%, makanan ringan 7%, penyedap makanan 4% dan nutrisi dan makanan khusus 2%.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan untuk periode kuartal ketiga 2013 yang telah diterbitkan (30/10), beban pokok penjualan tercatat naik sedikit lebih tinggi sebesar 16,42% menjadi Rp13,97 triliun dari Rp12 triliun. Sehingga, laba kotor perseroan naik 13,39% menjadi Rp4,91 triliun dari Rp4,33 triliun. Beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan distribusi serta beban umum dan administrasi, juga meningkat 19,07% menjadi Rp2,56 triliun dari Rp2,15 triliun. Akibatnya, laba usaha naik tipis 6,91% menjadi Rp2,32 triliun dari Rp2,17 triliun. Total aset tercatat Rp20,07 triliun dengan jumlah ekuitas Rp12,89 triliun dan liabilitas Rp7,18 triliun.

Melalui anak usahanya Pacsari Pte Ltd, perseroan mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang pelayaran. Sekretaris Perusahaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk Werianty Setiawan mengatakan, anak usaha yang diberi nama Sari Indah Pte Ltd bernilai investasi US$100 ribu yang seluruhnya diambil-bagian dan disetor oleh Pacsari Pte Ltd.

Sebelumnya, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga melalui anak usahanya yaitu Indofood Agri Resources Ltd telah menyelesaikan akuisisi grup CMAA pada akhir Juni lalu. Indofood Agri Resources Ltd telah membeli grup Comphania Mineira de Acucar e alcool Participacoes (CMAA) dan entitas anaknya sekitar US$66,6 juta. (nurul)