Laba UUS NISP Melonjak 343%

NERACA

Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank OCBC NISP Tbk mencatatkan laba sebesar Rp42,3 miliar pada kuartal III 2013, tumbuh 343% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp9,5 miliar. "Kami berhasil memasuki tahun keempat ini dengan pertumbuhan yang menggembirakan," kata Kepala Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP Koko T. Rachmadi, dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (28/10).

Menurut dia, pencapaian itu merupakan hasil dari sinergi dengan berbagai pihak termasuk dengan bank induk senantiasa dan hal itu senantiasa ditingkatkan karena merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis, khususnya infrastruktur, teknologi informasi, sumberdaya manusia dan standardisasi layanan kepada nasabah.

Pada kuartal III 2013, UUS Bank OCBC NISP juga berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 107% (year on year/yoy) dari Rp782 miliar menjadi Rp1,62 triliun. Sedangkan dari sisi pembiayaan tumbuh sebesar 185% dari Rp431 miliar menjadi Rp1,23 triliun pada September 2013. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh sebesar 136% dari Rp496 miliar menjadi Rp1,16 triliun pada September 2013.

UUS Bank OCBC NISP juga melakukan peningkatan kualitas produk dan semakin aktif mengembangkan jaringan layanan Syariah di beberapa kota di Indonesia. Saat ini, Kantor Cabang Syariah Bank OCBC NISP memiliki 6 Kantor Cabang dan 217 Kantor Layanan Syariah yang tersebar di Wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.

Bank OCBC NISP Syariah juga menyatakan akan fokus kepada pasar rasionalis dengan tetap mengedepankan benefit dari produk dan layanan yang ditawarkan. Setiap produk dan layanan yang ditawarkan, tambahnya, mencerminkan "simplicity and innovation" dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai perusahaan, prinsip-prinsip ekonomi syariah dan regulasi Bank Indonesia. [ardi]

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…