Jakarta Games Show 2013 - Tingkatkan Industri Games Lokal

Digelar bersamaan dengan Indocomtech,  Jakarta Game Show 2013 (JGS 2013) yang ditunggu-tunggu para pecinta game Indonesia, hadir kembali untuk yang ke-tiga kalinya.  Bertempat di area Plenary Hall, JGS 2013 kali ini diramaikan oleh berbagai perkembangan terbaru di industri gaming Indonesia. Pada penyelenggaran Indonesia ICT Award tahun ini, panitia menyatakan bahwa kategori games adalah yang paling banyak menerima pendaftar. Hal ini menunjukkan tren positif potensi perkembangan industri teknologi Indonesia, terutama di industri games. 

JGS kali ini banyak membahas dan menunjukkan perkembangan pengembang game lokal yang kian menjamur dan peluang besar industri ini untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang. Hingga akhir tahun lalu tercatat ada sekitar 400 pengembang game di Indonesia yang menghasilkan sekitar 1.000 games. IDC memperkirakan pertumbuhan industri game di Indonesia tahun lalu mencapai 30% dengan nilai pendapatan mencapai US$150 juta.  

Melihat kenyataan di atas tidaklah mengherankan bahwa para pengembang akan terus berinovasi mengembangkan game-game baru tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga pasar internasional. Salah satu pemain lokal yang berhasil menembus industri game dunia adalah Touchten. Dua game keluaran perusahaan ini, yaitu Train Legend dan Infinite Sky, sukses menjadi 10 permainan paling digemari pengguna Android di seluruh dunia. Selain Touchten, pengembang lokal lain yang berhasil mengangkat namanya di tingkat dunia adalah Toge Productions.  

Selain memberikan ruang bagi pengembang lokal untuk menunjukkan potensinya, bekerjasama dengan Digitalife, penyelenggaraan JGS tahun ini juga kembali dimeriahkan dengan berbagai kompetisi seru. Yang menjadi highlights pada JGS tahun ini adalah kompetisi final dari The Super League,  yang merupakan rangkaian akhir dari 2 Major Leauge yakni: Indonesia E-sport Super Leauge (IESL) dan E-sport Grand Champion Leauge (EGCL). Rangkaian kompetisi gamepopuler Couter Strike (CS) dan DOTA 2 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2013 ini akan ditutup dengan penyelenggaraan The Super League Awards Ceremony pada JGS 2013.

Selain kompetisi Super League, berbagai kegiatan pendukung lain seperti gathering pecinta game, cosplay, juga menyemarakkan JGS 2013. Selain lomba game, JGS juga menampilkan Trick Art. Bagi kamu yang belum tahu, Trick Art merupakan sebuah lukisan 3D yang membuatnya terlihat hidup. Pengunjung yang ingin berfoto atau sekedar melihat-lihat akan dikenakan biaya. Namun penyelenggara juga akan memberikan tiket gratis secara terbatas yang akan dibagikan ke penguanjung yang beruntung ketika pembelian tiket masuk JGS 2013 berlangsung.


BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…