NERACA

Jakarta–Masih rendahnya penetrasi asuransi di dalam negeri menjadi pasar yang menjanjikan bagi industri asing merebut pasar di Indonesia, tidak terkecuali perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, PT Hanwha Life Insurance Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) Hanwha Life, Nam-gyu Cha mengatakan, perseroan merambah pasar nasional dengan menargetkan pendapatan premi Rp25 miliar pada 2014. “Dari tahun 2013 sampai 2014, kami berencana membuka delapan kantor operasional di Indonesia dan menargetkan tiga ribu kontrak baru atau setara dengan pendapatan sejumlah Rp25 miliar,” kata Cha di Jakarta, Kamis (24/10).

Dia menurturkan, kehadiran Hanwha Life di Indonesia di mulai sejak Desember 2012 ketika mengakuisi PT Multicorelife dan menginvestasikan Rp260 miliar untuk pengembangan bisnis asuransi. Kedepan, lanjutnya, setelah perusahaan bertumbuh selama lima tahun dari sekarang ditargetkan pendapatan mencapai Rp1 triliun. “Kami berharap target penjualan kami tercapai, dengan melakukan pemasaran yang agresif terhadap kelas menengah ke atas, yang merupakan target segmen pasar Hanwhe,” ujar dia.

Hanwha Life hingga saat ini telah memiliki kantor di Jakarta, Surabaya, dan Medan. Pada tahun depan berencana membuka delapan kantor operasional di Semaran, Makasar dan lainnya.“Untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, Hanwha berencana menambah investasi sampai Rp400 miliar di tahun 2014,” tutur dia.

Disebutkan, investasi tambahan untuk membuat jaringan Bancasurance dan atau menjalin asuransi Syariah. Oleh karena itu, sehubungan dengan pembukaan kantor penjualan dan operasional, perseroan berencana membuat jaringan penjualan dan operasional di seluruh Indonesia dalam 5 tahun ke depan, “Kami perlu menentukan kota-kota yang akan menjadi dasar penjualan dan kantor operasional pertama untuk kemudian akan berekspansi ke kota-kota sekitarnya,”kata Nam-gyu Cha

Target segmen pasar Hanwha adalah kelas menengah keatas dengan usia produktif. Hal ini beralasan karena seiring dengan bertumbuhnya kelas menengah sebagai dampak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Maka dengan menargetkan kelas menengah tersebut, perseroan berharap target penjualan dapat tercapai.

Asal tahu saja, Hanwha Life sudah mengeluarkan dan menjual produk Unit Linked yang dibutuhkanNasabah di Indonesia selain dari 15 produk asuransi dengan kontrak khusus. Selain itu, dengan mempertimbangkan keinginan dari setiap pasangan untuk memberikan pendidikan yang tinggi bagi anak-anaknya, maka perseroan bertujuan menjual produk asuransi pendidikan yang memfokuskan pada persiapan pendanaan untuk masuk ke perguruan tinggi, “Kami menargetkan generasi muda yang mempunyai anak sebagai Nasabah kami.Nasabah,”tuturnya. (bani)