President Director PT Royalindo Expoduta Muhammad Reza Abdullah - Memberi Yang Terbaik dengan Komitmen



 

NERACA

 

Assigned to be the best in the line, demikian motto perusahaan professional conference organizer (POC) terkemuka di Tanah Air, yang menggarap pelbagai event berskala internasional meliputi meeting, incentive, conference-convention and exhibition (MICE) berbendera PT Royalindo Expoduta.

Kiprah gemilang perusahaan yang menoreh laba sekitar Rp 100 miliar pada 2011 ini, tidak terlepas dari kepiawaian sang nahkoda Muhammad Reza Abdullah dalam memimpin bahtera perusahaan bersama empat perusahaan lainnya, yakni;  PT Asia Sports Development, PT Team Asia Ciptatama, PT Infrastructure Asia, dan PT Eventpro Support Asia.

Reza, demikian dia akrab disapa, mengungkapkan bila harapan menempatkan Royalindo Expoduta sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia dalam menyelenggarakan pelbagai event profesional berskala internasional merupakan misi yang harus dia pertahankan, seperti yang telah dirintis sang ayahanda Iqbal Allan Abdullah sejak 1989 lalu.

“Kami akan memastikan bahwa klien akan memperoleh layanan yang memuaskan dalam mendorong peningkatan bisnisnya melalui manajemen acara yang kami lalukan,” ucap pria berdarah Minang, Sumatera Barat ini menuturkan.

Pengalaman panjang Royalindo sebagai penyelenggaran event internasional di Tanah Air memang sudah terbukti. Sekitar 150 event profesional yang dilakukannya mampu mendulang kepercayaan dengan kepuasan para kliennya.

Tengok saja perhelatan, 44th ASEAN Ministerial Meeting pada  July 2011, atau Bali Democracy Forum pada December 2011, di Pulau Bali, yang banyak menuai pujian termasuk dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. “Alhamdulillah kami sukses mewujudkannya,” ungkap Reza. 

The name you can trust

Menurut pria kelahiran Santa Cruz, California, Amerika Serikat, 7 Juni 1982 ini, untuk memaksimalkan penyelenggaraan sebuah event, maka ia akan berusaha agar penyelenggaraan event tidak berlangsung dalam waktu yang berdekatan. “Kita mengusahakan event yang sama dalam dua minggu yang sama,” terang Reza.

Biasanya setelah menyelesaikan sebuah event, lanjutnya, kita memiliki rentang waktu satu atau dua minggu untuk persiapan menggelar event berikutnya. “Ini semata-mata untuk memaksimalkan penyelenggaraan event demi kepuasan klien,” ucapnya menerangkan sejumlah klien yang biasa dia tangani, seperti Kementerian Luar Negeri, Departemen Keuangan, Lembaga DPR-RI atau Sekretariat Negara.

 

Muda dan Komitmen

Dalam meningkatkan pelayanan yang terbaik dalam penyelenggaraan event, Royalindo Expoduta diawaki sumber daya manusia yang mumpuni di bidang event organizer. Untuk SDM, jelas Reza, kita lebih banyak menerima karyawan dengan latar belakang pendidikan yang fresh graduate. “Kalau fresh graduate, kita akan lebih mudah membentuk SDM yang kita harapkan dapat memberi kontribusi maksimal bagi kemajuan perusahaan,” ujar penyandang gelar Master of Science in Architecture and Tourism Planning, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2009 ini.

Diakuinya, memang ada SDM yang sudah berpengalaman dan bergabung di Royalindo, namun itu untuk tingkat director, namun dari awal start hingga manager, pihaknya lebih senang berasal darifresh graduate.

“Selain mudah memberi pemahaman seputar pekerjaannya, saya merasa mereka akan merasa lebih memiliki sense of belong karena ini adalah pekerjaan kali pertama mereka,” terang sosok ayah dua orang putra, masing-masing Calvin Abdullah (4) dan Carlsson Abdullah (7), buah pernikahannya dengan perempuan asal Wonosobo, Amelia yang dinikahinya pada Desember 2003 silam.

Dengan kebijakan tersebut, dia akui bila jajarannya mulai dari bawah hingga level manager memiliki usia yang terbilang muda antara 20 hingga 25 tahun. Konon dalam sebuah pertemuan guna persiapan event, beberapa klien sempat mempertanyakan kualitas SDM yang dimiliki Royalindo, karena mereka menyangsikan dengan hanya menilai dari usia yang terbilang muda. Namun anggapan itu dapat terpatahkan setelah event yang berlangsung dicapai dengan sukses dan memuaskan klien.

Menurut Reza, untuk menambahkan agar layanan yang diberikan lebih komprehensif, Royalindo telah mengambil peran sebagai pelopor dalam pengembangan dan pemanfaatan Integrated Service Conference Technology System sehingga assestment yang diberikan lebih akurat dalam sebuah perhelatan konferensi. “Kami merealisasikan keinginan klien agar event yang berjalan dapat memuaskan dan sesuai tuntutan klien,” ungkapnya.

Dalam sepak terjangnya Royalindo memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan sejumlah jaringan pemerintahan di banyak negara, organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, perkumpulan internasional, organisasi multinasional maupun kalangan perusahaan swasta terkemuka di dunia yang terjalin harmonis dan dinamis. “Hubungan ini tetap kami jaga sebagai sebuah aset yang menguntungkan,” ujarnya.

Sosok Reza memang terbilang aktif dalam sejumlah organisasi internasional. Ia tercatat masih menjabat sebagai Vice Treasury Central Board of Director Padang Pariaman Family Association (DPP PKDP), anggota dari Indonesian Golf Tourism Association (HGPI). Sedangkan aktivitas yang pernah ia lakukan antara lain; sebagai Promotion Director, Central Board of Director Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) pada tahun 2006-2011, Vice Treasury, Central Board of Director Indonesian Travel Agent Association (ASITA) tahun 2007-2009, Executive Committee (Board Of Director) Member of Asian Federation Exhibition and Convention Association (AFECA) tahun 2008-2010 dan sebagai anggota dari International Congress and Convention Association (ICCA) tahun 2002 hingga 2009.

Ia menjelaskan bila Royalindo akan berupaya memenuhi kebutuhan klien dengan menawarkan total solution dalam mendukung terwujudnya event yang klien harapkan. “Kita akan siapkan konsepnya, mengembangkannya, lalu mewujudkannya dalam sebuah acara. Kita pun melakukan evaluasi dari seluruh proses kegiatan untuk dilaporkan hasilnya kepada klien,” ungkap Reza, sehingga klien pun akan merasa puas dengan event yang dikelola Royalindo Expoduta.

Reza meyakini bila bisnis MICE merupakan kegiatan usaha yang memiliki multi efek yang sangat positif dalam turut andil menggerakkan roda perekonomian bangsa. Ini dilihat dari kemampuannya dalam menyerap tenaga kerja muda.

Dan yang pasti, kata Reza, MICE merupakan potensi masuknya pendapatan dalam mengelola ruang-ruang pertemuan, hotel, pendapatan asli daerah (PAD), bisnis catering, transportasi, dan lain-lain, “Penyelenggaraan event organizer (EO), memberi dampak yang sangat baik bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia mencontohkan, untuk membuat souvenir bagi peserta sebuah perhelatan seminar atau kongres, Royalindo tetap berkomitmen untuk mengikutsertakan kalangan usaha kecil dan menengah (UKM). Misalnya untuk membuat souvenir berupa tas. “Sejak dahulu Royalindo akan melibatkan kalangan UKM untuk membantu. Ini merupakan bagian dari sikap Royalindo dalam mendorong kemajuan UKM di tanah air,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…

BERITA LAINNYA DI

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…