Zhu Min Dipercaya Jabat Managing Director IMF

Zhu Min Dipercaya Jabat Managing Director IMF

 

Washington – Ekonom China Zhu Min dipercaya Dana Moneter Internasional (IMF) menjabat deputi managing director baru. Zhu sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Sentral China yang bertanggung jawab pada hubungan internasional, riset dan informasi kredit.

 

Terpilihnya wakil dari China itu sekaligus untuk menunjukkan IMF ingin memberikan peran yang besar bagi China sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar dunia.

 

IMF juga menunjuk penasihat Gedung Putih, David Lipton sebagai deputi pertama managing director, menggantikan John Lipsky yang akan habis masa tugasnya pada 31 Agustus mendatang.

 

Lipton untuk sementara akan menjabat sebagai penasihat khusus Managing Director mulai 26 Juli 2011, sebelum akhirnya resmi menjabat sebagai Deputi Pertama Managing Director mulai 1 September 2011.

 

Sementara Lipsky akan bertahan sebagai penasihat khusus Managing Director mulai 1 September hingga November 2011. Lipsky sebelumnya juga menjabat sebagai pejabat sementara Managing Director ketika Strauss-Kahn mengundurkan diri akibat kasus dugaan percobaan pemerkosaan, sementara managing director baru belum terpilih.

 

Kedua pejabat tersebut merupakan orang-orang pertama yang ditunjuk oleh Christine Lagarde, setelah resmi menjabat sebagai Managing Director IMF, menggantikan Dominique Strauss-Kahn.

 

Zhu akan mulai bekerja sebagai Deputi Managing Director mulai 26 Juli 2011, dan bekerjasama dengan 3 Deputi Managing Director lainnya untuk mendukung Managing Director.

 

"Min Zhu membawa banyak pengalaman di pemerintahan, pembuatan kebijakan internasional dan pasar finansial, manajerial yang kuat dan kemampuan komunikasi sebaik pengertiannya akan IMF dan saya membutuhkan nasihatnya," ujar Lagarde dalam pernyataannya seperti dikutip dari situs IMF, (13/7) **cahyo

 

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…