SEKTOR OTOMOTIF - Pertumbuhan Kredit Meningkat

 

 

 

Pertumbuhan industri otomotif membawa keuntungan bagi dunia kredit. Adanya skema kredit memang membantu pertumbuhan ekonomi. Diantara berbagai jenis sektor, otomotif menjadi skema kredit tertinggi pada saat ini.

NERACA

“Benar. Otomotif menjadi sektor tertinggi penyaluran kredit pada saat ini. Selama Januari-Agustus 2013, pertumbuhannya 55,3%,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar-Banten, Dian Ediana Rae.

Dian menyebutkan, secara nominal, selama delapan bulan pertama tahun ini, total mencapai Rp 231,79 triliun. Sebesar Rp 50 triliun lebih di antaranya, sambung Dian, adalah bagi sektor perdagangan. Memang, ucapnya, berdasarkan volume kredit, perdagangan dan pengolahan masih yang tertinggi. Akan tetapi, sambungnya, jika mengacu pada pertumbuhan, otomotif yang tertinggi. “Juga termasuk komunikasi dan warehouse (pergudangan),” sahut dia.

Menurutnya, apabila pertumbuhan kredit otomotif sebesar 55,3%, sektor perdagangan, yang masih mayoritas penyaluran kredit, kenaikannya sebanyak 23 persen. Ini menunjukkan animo masyarakat Jabar terhadap kredit otomotif, utamanya, sepeda motor dan mobil,  tergolong tinggi. Salah satu indikatornya, jelas Dian, terlihat pada respon masyarakat atas beredarnya mobil Low Cost Green Car (LCGC).

Meski demikian, Dian mewanti-wanti lembaga-lembaga perbankan supaya berhati-hati ketika menyetujui penyaluran kredit. Hal itu, imbuhnya, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kredit macet. Untuk itu, Dian meminta, lembaga-lembaga perbankan wajib menaati dan menjalankan batas minimum uang muka kredit kendaraan bermotor (KKB).

Mengenai Non-Performing Loans atau kredit macet di Jabar, Dian menilai sejauh ini masih tergolong terkendali. Besarnya, ungkap dia, sejumlah 2,82%. “Nilainya sekitar Rp 4,31 triliun dan itu terdiri atas beragam sektor,” tukasnya.

Respon positif masyarakat Jabar membeli kendaraan tidak ditampik Auto 2000,main dealer PT Toyota Astra Motor (TAM), sebagai penyalur kendaraan LCGC. Ardian Noor, Sales Manager Auto 2000 Area Jabar, mengungkapkan, sejak perkenalan awal, September 2013, penjualan Agya, melalui pemesan (inden), mencapai ribuan unit. Jumlahnya, sekitar 1800 unit.

Mengenai pembatasan uang muka KKB, Ardian menegaskan, pihaknya menaati ketentuan yang berlaku. “Uang muka bagi LCGC tetap minimalnya 30%,” tutur Ardian.

Pertumbuhan Kredit Meningkat

"Tahun ini, FIFGroup menargetkan membiayai sekitar 13 ribu sepeda motor. Perusahaan, menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 10% dari pencapaian tahun lalu yang mencapai sekitar 12 ribu unit sepeda motor," kata brand manager FIFGroup Cabang Bandung I, Endang Susilowati .

Secara nilai, lanjutnya, FIFGroup mengalokasikan pinjaman sekitar Rp 1,44 triliun dengan asumsi penyaluran sekitar Rp 15 miliar/bulan. Pencapaian penyaluran kredit motor di wilayah Bandung I meliputi, Kota Bandung, Cimahi, Kabupaten Bandung, dan KBB berkontribusi 10% terhadap total penyaluran kredit FIFGroup di Jabar. "Saat ini, market share kami di Bandung satu mencapai 28%. Naik 3% dari tahun lalu sebesar 25%," katanya. 

Disinggung rasio kredit macet (non performing loan/NPL), Endang menegaskan, perusahannya mampu menekan rasio kredit macet pada level terendah. Per Juli 2013, NPL FIFGroup di Bandung I sebesar 0,86%. Turun signifikan dari NPL rata rata tahun lalu di atas 1%.

Hal senada pun diungkapkan Direktur Pemasaran FIFGroup Djap Tet Fa. Menurutnya, secara nasional penyaluran kredit FIFGroup pada Juni 2013 mencapai 113.461 unit. Namun demikian untuk meningkatkan serapan kredit sepeda motor di Indonesia, perusahannya menggelar program Race to Victory (RTV).

Yaitu sebuah program pengumpulan poin untuk konsumen yang mengajukan kredit atau me-repeat kredit. Periode tersebut berlaku 1 Juli hingga 30 Juli 2013. Pemenang program tersebut akan mendapatkan hadiah CBR 150 Repsol serta berbagai hadiah menarik lainnya.

"Satu nomor kontrak baru mendapat dua poin. Sedangkan konsumen lama yang mengajukan kontrak baru akan mendapat empat poin. Program ini diharapkan meningkatkan penjualan FIFGroup di Indonesia," katanya.

 

 

BERITA TERKAIT

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…

BERITA LAINNYA DI Peluang Usaha

Di Tengah Ancaman Boikot, Danone Terus Disoal

Nama perusahaan multinasional asal Prancis, Danone terus bikin geger. Danone dan banyak perusahaan multinasional lainnya  dikecam di seluruh dunia karena aktif…

Khong Guan Luncurkan Biscuits House di KidZania

Memperkenalkan lebih dekat lagi biskuit Khong Guan kepada anak-anak sejak dini sebagai biscuit legendaris di Indonesia, Khong Guan Group Indonesia…

KUR, Energi Baru Bagi UKM di Sulsel

Semangat kewirausahaan tampaknya semakin membara di Sulawesi Selatan. Tengok saja, berdasarkan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel,…