NERACA

Honda Prospect Motor menyatakan sejak dikenalkannya Honda Mobilio di IIMS September lalu, pemesanan untuk LMPV terbaru Honda itu sudah mencapai 4500 unit.

“Sampai sekarang yang pesan Mobilio sudah 4500 unit,” kata Jonfis Fandy, marketing and aftersales service director PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merk kendaraan Honda di Indonesia.

Di sela acara peresmian dealer Honda di Sunter, Jakarta Utara, Senin (22/10), Jonfis mengatakan belum ada perubahan rencana produksi mobil Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) seharga Rp150 juta - Rp180 juta itu. Mobil itu tetap akan diproduksi mulai Januari 2014 mendatang. “Semoga Februari sudah bisa diantar," katanya.

Dia enggan menyebutkan target penjualan mobil LMPV ini. Hanya saja, lanjutnya, segmentasi mobil ini akan berbeda dengan varian sebelumnya, Honda Freed. "Kalau ada yang pindah pasti, tapi kami belum tahu berapa. Tapi saya rasa tidak akan besar," katanya.

Soal spesifikasi Mobilio, Jonfis menyebutkan bahwa tidak akan jauh berbeda dengan mobil yang sempat dipamerkan di IIMS 2013 lalu. "90% sama. Paling hanya velg yang berbeda," katanya.

Mobilio bereksterior dual solid motion, ber-velg 15 inci aluminium, mesinnya menggunakan Honda iVTEC SOHC 1,5 liter 16 valve empat silinder dengan tenaga maksimum 118PS pada putaran mesin 6.600RPM.

Tersedia dalam dua varian, manual lima percepatan dan otomatis CVT, dengan dimensi body: panjang 4.390 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1,610 mm, dan wheel base 2.650 mm dengan ground clearance 185 mm.

Dari sisi keamanan Mobilio memiliki rangka body G-CON dan struktur ACE, sistem pengereman ABS + EBD (untuk tipe transmisi CVT), Dual Front SRS Airbags, Pretensioner Seatbelt with Load Limiter, Impact Mitigating Headrest, Pedestrian Protection.

Mengincar Pasar LMPV

Sementara itu, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga mengincar 20% pasar kendaraan serbaguna kecil (low multi purpose vehicle/LMPV) yang selama ini dikuasai Toyota Avanza. "Kami menargetkan penjualan sebanyak 80 ribu atau sekitar 20% dari pasar LMPV tahun depan," kata Jonfis Fandy.

Ia memperkirakan pasar LMPV tahun depan akan menembus angka sekitar 400 ribu unit. Menurut dia, selama ini LMPV menguasai sekitar 40% pasar otomotif di Indonesia. Pada Januari-Agustus tahun ini saja, penjualan mobil di segmen tersebut secara nasional telah menembus angka 300 ribu unit. “Oleh karena itu kami ingin masuk ke segmen LMPV yang besar itu,” tutur Jonfis.

Menurut dia, alasan Honda masuk ke segmen yang selama ini dikuasai Toyota Avanza, di samping Suzuki Ertiga. Diakuinya, Honda masuk belakangan ke segmen tersebut dibandingkan merek lain. Karena itu, kata dia, pihaknya mencoba menampilkan LMPV terbaru yang lebih baik dibandingkan merek-merek lain yang sudah ada sebelumnya, baik dari segi desain maupun kinerja mesin.

Honda Mobilio yang dirakit di Indonesia dengan komponen lokal sekitar 83% itu mengusung mesin 1.500 cc dengan panjang 4,3 meter dan ground clearance 185 cm. “Kami telah melakukan survei, mobil apa yang dibutuhkan konsumen di Indonesia,” tuturnya.