Keindahan alam memang menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dinikmati, apalagi saat liburan ataupun weekend. Namun tidak hanya keindahan alam yang ada di bumi saja yang sangat menarik untuk dinikmati keindahannya, keindahan alam yang terdapat di luar angkasa sana juga sangat menarik sekali untuk dinikmati. Planetarium menjadi tempat yang sangat tepat untuk menikmati dan mengetahui gambaran luar angkasa kita. Disini kita tidak hanya berekreasi saja, disini kita pun belajar untuk mengetahui benda-benda yang berada di luar angkasa.

Planetarium Jakarta sendiri adalah tempat pertunjukan video tentang langit dan benda angkasa lainnya. Planetarium & Observatorium Jakarta berada di komplek Taman Ismail Marzuki, jalan Cikini Raya nomor 73, Jakarta Pusat. Tempat ini cukup ramai dikunjungi. Ada empat kali pertunjukan. Dan jika ingin menonton pertunjukan pertama yang dimulai pukl 10.00 pagi, maka terlebih dahulu harus ngantri pukul 08.00 pagi. Umumnya pengunjung tempat ini adalah pelajar.

Pada area gedung, dinding-dinding dilukisi dengan wajah-wajah ilmuan dan para filosof. Untuk sekali pertunjukan terdapat 200 kursi penonton. Tempat pertunjukannya berbentuk seperti kubah. Kursi-kursi di buat melingkar dan dengan posisi duduk setengah terlentang sehingga mampu melihat ke atas kubah, kubah tersebut merupakan layar pertunjukannya. 

Saat lampu dimatikan dan proyektor dinyalakan, pertunjukan pun dimulai. Pemandangan kubah pun langsung berubah sangat memukau, seperti melihat langit malam sungguhan dengan jutaan bintang yang begitu terang. Narasinya pun dibawakan secara langsung. Informasi-informasi terbaru tentang luar angkasa pun disampaikan untuk menambah pengetahuan. Tidak ketinggalan pula dijelaskan seperti teori-teori pembentukan galaksi beserta para tokoh pencetus teori-teori tersebut. Di sini juga anda bisa melihat bintang  di langit dengan teropong bintang yang disediakan. Pokoknya, segala hal yang berbau ruang angkasa semuanya hadir di Planetarium tertua di Indonesia ini.

Planetarium & Observatorium Jakarta, dibangun atas gagasan Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, yang  dipersembahkan bagi masyarakat bangsa Indonesia. Gagasan itu terwujud berkat bantuan finansial dari Gabungan Koperasi Batik Indonesia (GKBI). Pemancangan tiang pertama pembangunan proyek gedung Planetarium tanggal 9 September 1964. Dengan maksud  menambah wawasan dan ilmu astronomi bangsa Indonesia. Di gedung itu kita semua dapat belajar dan terhibur oleh  benda-benda angkasa jagad raya.