Tahun ini, Investasi Asing Bakal Tembus US$ 16,7 Miliar

NERACA

Jakarta – Investasi para pemodal asing yang masuk ke Indonesia diproyeksikan bakal menembus angka US$ 16,7 miliar dalam tahun ini. Tahun lalu, Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk tanah air hanya sebesar US$ 13 miliar.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya, kenaikan PMA yang cukup besar ini akan ada dampaknya pada investasi di portofolio surat berharga. “Berbarengan dengan naiknya capital dalam bentuk PMA, transaksi modal dalam bentuk portofolio investment meningkat. Kalau 2010 portofolio investment mencapai US$ 15,7 miliar, di tahun 2011 kita menduga akan ada koreksi di semester I ini sehingga di sisa semester II portfolio akan mencapai US$ 11 miliar,” katanya di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan, dengan naiknya investasi tersebut, pertumbuhan ekonomi ditargetkan akan lebih tinggi dari proyeksi BI.

Dewan Gubernur BI memprakirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai kisaran 6,3%-6,8% di 2011 dan 6,4%-6,9% di 2012.

Menurut Gubernur BI Darmin Nasution, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh sumber pertumbuhan yang semakin berimbang seiring dengan kinerja investasi yang terus meningkat dan kinerja ekspor yang masih tetap solid. Sementara itu, kinerja konsumsi rumah tangga juga tetap kuat.

Pada triwulan III-2011, pertumbuhan ekonomi diprakirakan cukup tinggi, yaitu sebesar 6,6%, ditopang oleh konsumsi dan investasi. Di sisi sektoral, seluruh sektor ekonomi diprakirakan akan tumbuh dengan baik.

“Sektor-sektor yang diprakirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi ke depan, antara lain sektor transportasi dan komunikasi, sektor perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor industri,” imbuh dia.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…