CEO PT Bambi : Iwan R. Samuel - Bila Waktu Telah Membuktikan

 

 

 

 

 

 

Saat pendulum waktu berayun 56 tahun, kepiawaiannya sebagai seorang entrepreneur sejati, tak diragukan lagi. Strategi, kreatifitas, semangat inovatif dan lihai mengentaskan persoalan usai dibuktikannya. Dialah Iwan R Samuel, eksportir produk nasional kebanggaan anak bangsa.

NERACA 

The big happiness is a collection of the long time struggle, (kebahagiaan besar adalah kumpulan perjuangan yang panjang). Sebuah ungkapan yang tepat mengekspresikan perjalanaan PT Bambi, sebuah perusahaan yang  menghasilkan pelbagai produk stationary perkantoran dengan kualitas terbaik dan diakui mancanegara.

Kiprah perusahaan berlogo anak kijang (Bambi), tokoh animasi asal Walt Disney yang telah menginjak usia 56 tahun, sejak berdirinya pada September 1957 ini, memang pantas berselimut rasa bahagia, “Masa lalu sudah kita lalui dengan survive,” ungkap CEO PT Bambi Iwan R Samuel dalam menahkodai bahtera perusahaan berawak 1000 tenaga kerja ini. 

Ia pun menyadari tantangan dimasa mendatang akan selalu terbentang menghadang, namun Iwan optimistis mampu melewatinya, “Sudah 56 tahun kami mampu membuktikannya,” ujarnya memetik buah dari dedikasi dan komitmen yang berhasil ditanamkannya disegenap lini insan Bambi.

Kepiawaian Iwan sebagai seorang entrepreneur sejati memang tak diragukan lagi. Strategi bisnis, kreatifitas dan semangat inovatif yang digembleng seiring pendulum sang waktu telah merangsang intuisi bisnisnya untuk struggle dan lihai mengentaskan persoalan.

Tengok saja saat krisis moneter menghantam pelbagai sektor bisnis dan perekonomian nasional di tahun 1997, Bambi justru bertahan dan terus berkipah, “Tak satu orang pun yang di PHK. Kita bertahan terus karena kita melakukan perbaikan-perbaikan,” ungkap Iwan tersenyum mengenang, begitupun dalam merancang kemajuan perusahaan.

Sejak awal, bahkan ia mengaku telah memprediksi dengan tepat arah pengembangan perusahaan yang diramunya di tahun ’70-an dengan merancangbangun jaringan bisnis di Wilayah Asean, “Kami telah lama percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Asia akan mengubah pola dasar perdagangan global,” ungkap sosok yang telah mengeksport produk Bambi sejak tahun 1980, bahkan membuka kantor cabangnya di Singapura dari tahun 1985.

Artinya kesiapan menyongsong pelaksanaan AFTA (Asean Free Trade Area) dan segudang kompetitor asing dengan produk sejenis ditahun 2015 mendatang, telah sigap dipersiapkan Bambi dengan matang sejak 30 tahun lalu. Luar biasa.

Produk berlabel, “Bambi, Bindex dan Benex,” ini memang terbukti mampu mendominasi pangsa pasar nasional hingga Asia melalui produk inovatif berkualitas tinggi, “Kami selalu melihat Asia Tenggara sebagai basis dari pasar kami,” ungkap Iwan.

Ia mengurai kiprah produk nasional dibeberapa negara seperti; Singapura, Thailand, Filipina, Australia, Brunei, Papua New Guinea, Hong Kong dan beberapa negara dibelahan Amerika Latin, “Kami  berusaha menyesuaikan usaha dan produk yang spesifik di sejumlah negara tujuan eksport,” ungkap sang nahkoda yang memiliki visi, “Global-Fokus Asia”.

Dan kini bersama tiga anak perusahaan dibawah bendera Grup Bambi, yakni; PT Best Inter Niaga, PT Best Mega Industri, dan Bambi Industries Pte Ltd, ia mulai merancang langkah menuju lantai bursa pada dua hingga tiga tahun mendatang sebagai strategi meningkatkan produksi dan pengembangan bisnis yang ramah lingkungan, “Secara internal, kita telah mempersiapkan menuju IPO (Initial Public Offering),” jelas Iwan bertekad.

Melalui aneka produk seperti; Lever Arch Files, Ring Binders, Insert Binders, Computer Files, Magazines Files, Indexes, Quotation Folders, Zipper Pockets, dan produk berkualitas lainnya, ia berharap akan mampu menjadi lokomitif dalam mengepakkan sayap ekspansi hingga ke seluruh dunia.

Konsistensi dan komitmen Grup Bambi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan memang tak diragukan lagi, “Kami fokus pada penelitian dan pengembangan keragaman produk inovatif sehingga mampu beradaptasi dengan kebutuhan bisnis yang berkembang cepat,” ungkap Iwan.

Teknologi terbaru yang dilahirkan Bambi adalah, “Blue Cyber,” dimana mekanik PVC Lever Arch File dilengkapi dengan plastik biru yang nyaman di jari sekaligus memperindah penampilan ordner, “Kami fokus untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi,” ungkapnya.

 

Dukungan Keluarga

Keberhasilan pria yang memiliki empat orang putra putri tercinta, buah pernikahannya dengan Ingrid, sang pendamping hidup terkasih ini, tidak pula terlepas dari didikan sang ayahanda (Alm) Liauw Lian Hie yang merintis bisnis Bambi.

Kakek dua orang cucu ini berkisah, ketika masa kanaknya sarat dilalui dengan aktifitas bisnis keluarga dibilangan Senen, Jakarta Pusat. Kenangan melayani pelanggan, merapihkan dagangan, atau turut mengantar barang dagangan begitu melekat dibenak Iwan, “Sejak usia tujuh tahun, saya sudah membantu ayah dengan barang dagangannya,” kenang Iwan dengan mata berkaca-kaca tersenyum sumringah.

“Kerja keras dan semangat berusaha yang ditunjukkan Ayah, membuat kami menjadi anak-anak yang tidak mudah menyerah,” ungkap Iwan mengagumi figur sang ayah, sementara belaian kasih sayang sang bunda membuatnya tegar menjalani romantika kehidupan.

Ia pun sangat mensyukuri diperkenankan Tuhan untuk mengenal sosok perempuan pujaan hati, Ingrid untuk menjadi pendamping hidup dan ibu dari anak-anak yang dikasihi, “Dia (istri tercinta Ingrid) adalah perempuan yang hebat,” ucapnya kembali tersenyum.

Iwan mengakui bila keberhasilan yang dicapai Bambi sangat erat dengan buah pemikiran dan kerja keras sang isteri tercinta, “Kami sering berdikusi dalam mengatasi persoalan perusahaan, termasuk dalam membangun Bambi dimasa mendatang,” ujar Iwan penuh semangat, “Dia memiliki pemikiran yang sangat tajam,” ucapnya bangga memiliki sosok Ingrid sebagai pendamping hidupnya.

Pria yang senang mengisi waktu dengan berkumpul bersama segenap anggota keluarga ini berharap, agar kelak Bambi dapat dipimpin oleh orang yang memiliki profesionalitas tinggi dalam menjaga serta meningkatan eksistensi Bambi dimasa mendatang, “Saya tidak menyiapkan anak-anak secara khusus untuk memimpin suatu saat nanti. Saya hanya mengharapkan kelak Bambi akan tetap berkiprah dan mampu menjawab tantangan jaman,” ungkapnya berharap.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…

BERITA LAINNYA DI

Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah

  Yudi Candra  Pakar Membaca Wajah  Menggali Potensi SDM Melalui Baca Wajah Memang garis takdir manusia sudah ditentukan oleh tuhan.…

Tanamkan Cinta Tanah Air dan Bela Negara

Prof. Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA., CA., CGOP.Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Predikat KARTINI MASA KINI pantas disematkan…

Selamatkan Masa Depan 250 Ribu Siswa Keluarga Ekonomi Lemah

KCD Wilayah III‎ Disdik Jawa Barat, H.Herry Pansila M.Sc    Saatnya Untuk selamatkan 250 Ribu Siswa dari Keluarga Ekonomi tidak…