Perkuat Jaringan Internasional - Indosat Bangun Sistem Kabel Bawah Laut

NERACA

Jakarta- Untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan internasionalnya, PT Indosat Tbk (ISAT) melakukan pengembangan sistem kabel bawah laut. Perseroan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan SubPartners Pty Ltd (SubPartners) untuk ikut ambil bagian dalam pengembangan sistem kabel bawah laut APX-West yang akan menghubungkan Perth, Australia ke Changi Utara, Singapura.

Melalui kesepakatan ini, Indosat akan berpartisipasi untuk membangun koneksi dari APX-West ke stasion kabel laut Indosat di Ancol, Jakarta. APX-West sendiri merupakan bagian dari proyek pembangunan kabel laut APX Project yang juga menghubungkan Sydney dan USA sebagai bagian dari APX-East."Dengan koneksi ini, kapasitas dan kehandalan komunikasi Indosat ke Singapura akan meningkat dan Indosat mempunyai opsi untuk meningkatkan kapasitas komunikasinya ke pasar Australia melalui Perth.“ kata President Director ISAT, Alexander Rusli dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (10/10).

Sebagai mitra dalam kerja sama ini, menurut dia, Indosat akan menjadi satu-satunya operator APX-West dan mitra penjualan berlisensi di Indonesia. Selain memperkuat dan meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan internasional, hal ini juga menjadi bagian dari strategi perseroan dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan data karena pertumbuhan trafik komunikasi data internasional yang terus meningkat.

Kerja sama ini, sambung dia, juga memberikan Indosat akses ke teknologi kabel laut terbaru dan beragam rute tambahan dari Jakarta ke Singapura, yang tidak hanya akan menguntungkan Indosat dan pelanggan, tetapi Indonesia secara keseluruhan. "Koneksi jaringan kabel laut Indosat ke APX-West akan melengkapi dan menambah jaringan kabel bawah laut internasional Indosat yang sudah ada seperti JAKABARE, SMW3 & AAG,“ imbuhnya.

Lebih lanjut Alexander Rusli mengatakan, Indosat telah mengoperasikan sistem komunikasi kabel laut sebagai salah satu jaringan tulang punggung (bakbone) untuk menyalurkan trafik dari Indonesia ke seluruh dunia. Hingga saat ini, kata dia, Indosat telah memiliki dan mengoperasikan berbagai sistem kabel laut antara lain Jakabare (Jakarta – Kalimantan – Batam – Singapore), SMW3 (South East Asia - Middle East - West Europe), JaSutera (Jawa – Sumatera), Jambi-Batam-Singapore, AAG (Asia – America Gateway), Javali (Jawa – Bali), Jakasusi (Jawa – Kalimantan – Sulawesi), Jakarta – Surabaya.

Di samping memanfaatkan jaringan kabel laut, Indosat juga memiliki jaringan terestrial yang menghubungkan sistem komunikasi dari Surabaya ke Madura, backbone pulau Jawa, backbone pulau Sumatera, backbone Kalimantan (Banjarmasin – Balikpapan – Samarinda, Banjarmasin – Palangkaraya – Sampit) dan backbone Sulawesi (Makasar – Palu). (lia)

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…