Perjalanan Proyek MRT Jakarta

Perjalanan Proyek  MRT Jakarta

 

2008

Proyek Pertama di Indonesia yang menggunakan skema sub-loan agreement tiga tingkat antara lender (JICA) dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan BUMD (PT MRT Jakarta).

17 Juni:  PT Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta dibentuk melalui Perda Nomor 3 Tahun 2008 dan Perda Nomor 4 Tahun 2008.

 

2009

 Maret: -Penandatanganan Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH) antara Pemerintah RI dengan Pemprov DKI.

. Maret:  Perjanjian Kredit Tahap 2 (L/A 2) untuk pinjaman tahap konstruksi senilai 48,15miliar Yen.

 17 Februari: Pertama kalinya Direksi dan komisaris  PT MRT Jakarta diangkat.

 

2010

•Proses Basic Engineering Design bersama JWG

-Desember Minutes of Discussion 2010 yang membahas Proyek MRT Jakarta Tahap I dan Tahap II.

 

2011

Januari

Basic Engineering Design selesai, siap lelang

Juni

Surat Gubernur perihal penunjukan PT MRT Jakarta untuk melaksanakan lelang konstruksi

Juni

Proses lelang Konstruksi Sipil

 

2012

Mei

Minutes of Discussion 2012 perihal Engineering Services Tahap II

November

Revisi Bluebook Bappenas 2012 perihal penambahan Pinjaman MRT

November

Public Hearing

 

2013

-       Mei – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan dimulainya  proyek MRT di Bunderan HI

-       Oktober

DPRD DKI mensahkan Perda pembentukan PT MRT Jkarta sebagai BUMD

Dimulainya paket konstruksi layang (elevated)  

Tender railway system (CP 107) & trackwork dan rolling Stock (kereta, CP 108) yang terbagi menjadi dua, yaitu CP 107 dan CP 108.

 

 

Anatomi Proyek MRT

Panjang lintasan:

15,7 km meliputi: (9,8 km elevated) dan 5,9 km bawah tanah (underground)

Stasiun:

13 ( 7 layang dan 6 bawah tanah)

Waktu tempuh:

30 menit

Jarak antar stasiun:

0,6 – 2,0 km

Headway:

5 menit (pada 2018)

Rolling Stock:

+ 16 set kereta (96 gerbong)

Listrik:

60 MVA

Kapasitas depo:

Lebakbulus 84 gerbong. (saksono)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…