Para Pemenang Tender MRT

Para Pemenang Tender MRT

‘Mohon maaf ada pekerjaan Proyek MRT’. Itulah spanduk putih yang dipasang di sejumlah tempat  di pusat-pusat kegiatan proyek yang mengerahkan sejumlah alat berat seperti pengeruk tanah, alat pengebor, maupun silinder yang dipakai untuk meratakan permukaan tanah. Spanduk itu dipasang di luar pagar seng.

Di balik pagar seng itulah para pemenang tender proyek MRT bekerja. Untuk pelaksanaan konstruksi proyek MRT Jakarta, terdapat  delapan paket pekerjaan, yaitu, paket konstruksi layang (surface section) yang meliputi paket CP 101, CP 102, dan CP 103. Nilai kontrak tiga paket itu masing-masing sekitar 15 miliar yen, 10 miliar yen, dan 10 miliar yen. Tiap paket  diberi waktu pengerjaan dalam durasi 243 minggu.

Berikutnya paket konstruksi bawah tanah (under pass atau under ground) yang meliputi tiga paket, yaitu CP-104, CP 105, dan CP 106. Dua paket selebihnya adalah railway system & trackwork dan rolling Stock (kereta) yang terbagi menjadi dua, yaitu CP 107 dan CP 108.

Proyek paket CP 101 dan 102 dimenangi oleh  oleh Konsorsium Tokyo-WIKA, dan paket CP 103 bakal digarap oleh Konsorsium Obayashi – Shimizu, dan Jaya Konstruksi.  Lalu, pekerjaan paket CP 104 dan 105, pemenang nya adalah Konsorsium SOWJ Joint Venture yang beranggotakan dari Shimizu, Obayashi, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Sedangkan untuk paket underground CP 106 akan ditangani Konsosium SMCC-HK Joint Operation yang meliputi  Sumitomo Mitsui Construction Company dan PT Hutama Karya (Persero).

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami menjelaskan, proses lelang konstruksi layang sudah lengkap dan selesai.  "Proses lelang ini merupakan bagian penting dalam pelaksanaan proyek, dan sangat berkontribusi terhadap capaian serta kemajuan proyek MRT. Dengan selesainya proses lelang untuk konstruksi layang ini, maka kami yakin MRT akan terwujud," tutur Dono Boestami,  belum lama ini.

Demikian juga dengan paket bawah tanah. Semua proses sudah selesai dan kontraktornya telah siap untuk segera melakukan proses konstruksi yang akan dimulai pada  Oktober ini.

Tinggal dua paket lagi yang akan ditenderkan. Pihak konsultan tender PT MRT Jakarta sedang melakukan pra-kualifikasi calon peserta tender. Proses penyerahan dokumen pra kualifikasi tender telah dilakukan pada Oktober 2012 dan kini dokumennya sedang dievaluasi.

Menurut Dono, meskipun sudah dilakukan penandatanganan kontrak paket layang, namun pekerjaan itu belum dapat dimulai karena ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dipenuhi kedua konsorsium tersebut, yakni jaminan uang muka dan jaminan uang pelaksanaan konstruksi.  "Negosiasi kontraknya sudah rampung. Tapi, memang ada persyaratan administrasi yang belum diserahkan kontraktor layang," ujar Dono. (saksono)

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…