Ketua DPRD Jawa Barat, Ir. Irfan Suryanagara mengatakan, Pemkab Tasikmalaya harus bisa menghapus anggaran yang tidak tepat atau tidak penting agar supaya tidak dinyatakan bangkrut.

"Dulu di Pemerintah Provinsi Jabar juga banyak anggaran yang tidak tepat, tapi setelah dievaluasi, Alhamdulilah berhasil. Contohnya, menurut Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanagara, Selasa (12/7), dulu di Pemprov  Jabar, ada anggaran untuk peningkatan mental PNS.

“Menurut saya, itu tidak ada tolok ukurnya, maka harus dihapus," kata Irfan ketika dimintai tanggapan  wartawan,  tentang pernyataan Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa Pemkab Tasikmalaya mengalami kebangkrutan karena tahun ini tak sanggup lagi menutupi kebutuhan pembangunan infrastruktur dan membayar utang.

Saat ini, lanjut Irfan, memang hampir setiap kabupaten/kota di Jabar menghabiskan 70% APBD-nya untuk belanja rutin pegawai, sedangkan sisanya untuk pembangunan.

Selain harus menghapus anggaran yang tidak penting, Irfan juga menyarankan agar DPRD dan Pemkab Tasikmalaya menggunakan bantuan pihak ketiga untuk membedah permasalahan kebangkrutan tersebut.