OJK Beri Izin Usaha - Investor Protection Fund Mulai Beroperasi

NERACA

Jakarta – Setelah melalui proses panjang, akhirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan izin usaha kepada PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (P3IEI) sebagai penyelenggara dana perlindungan pemodal di pasar modal Indonesia. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Hadirnya P3IEI merupakan amanat amanat tentang investor protection fund yang selama ini diharapkan para pelaku pasar. Kata Sekretaris Perusahaan P3IEI, Rizky Sochmaputra diharapkan hadirnya lembaga ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Dia menuturkan, dengan telah diterbitkannya izin usaha dan ditetapkannya anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode masa jabatan 2013-2016, maka sejak tanggal 1 Oktober 2013 PT P3IEI juga berwenang untuk menyelenggarakan dan mengelola dana perlindungan pemodal.

Lanjutnya, kewenangan itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal (Peraturan Bapepam-LK No. VI.A.4) dan Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.A.5.

Dipaparkan, pada tanggal 1 Oktober 2013 P3IEI juga telah mengadakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang pada pokoknya menyetujui dan menetapkan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode masa jabatan 2013-2016.

Dikemukakan, susunan Direksi P3IEI itu yakni, Bacelius Ruru menjabat sebagai Komisaris Utama dan Hari Purwantono sebagai Komisaris. Sedangkan posisi Direktur Utama dijabat oleh Yoyok Isharsaya, dan sebagai Direktur Hari Purnomo.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan bahwa pembentukan lembaga itu dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap industri pasar modal Indonesia sebagai sarana investasi.\"IPF diharapkan dapat menambah kepercayaan investor berinvestasi di pasar modal, karena peranan investor domestik menjadi konsen kita saat ini dan ke depannya,\" ujar dia. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…