NERACA
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Hatta Rajasa bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia, Andrew Robb. Keduanya membahas bagaimana agar hubungan kedua negara semakin baik, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi.
“Kami membahas tentang bagaimana kita terus meningkatkan perdagangan dan investasi kita dan juga bagaimana kita meningkatkan terus kelancaran-kelancaran dari perdagangan dan investasi,” kata Hatta di Jakarta, Selasa (1/10).
Tahun lalu, lanjut Hatta, investasi dari Australia di Indonesia meningkat sampai tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya. Dia berharap, di bahwa dengan kepemimpinan Perdana Menteri Australia yang baru Tony Abbott dan Menteri Perdagangan dan Investasi Andrew Robb, hubungan kedua negara bisa ditingkatkan.
“Kita harapkan kita bisa kokohkan hubungan. Australia adalah strategic partner Indonesia, dan sahabat Indonesia, baik dalam kondisi normal maupun sulit,” ujar Hatta.
Dalam kesempatan yang sama, Andrew mengatakan bahwa hubungan Australia dan Indonesia sangatlah penting dan perlu ditingkatkan ke level yang lebih tinggi. Andrew memprediksi bahwa Indonesia akan menjadi negara super power dalam beberapa dekade ke depan. “Relasi ini penting bagi kami paling tidak untuk beberapa dekade ke depan,” kata Andrew. [iqbal]
Jakarta-Merespon imbauan Presiden Jokowi sebelumnya, maskapai grup Garuda Indonesia akhirnya menurunkan harga tiket pesawat terhitung mulai kemarin (14/2). Sementara itu,…
Perdagangan saham PT Cahaya Sakti Investindo Tbk (CSIS) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) karena telah terjadi kenaikan…
Perdagangan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) karena telah terjadi kenaikan harga…
NERACA Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menegaskan, keberhasilan dalam mengidentifikasi pos…
NERACA Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meyakini bahwa sasaran Rencana…
NERACA Jakarta - Pemerintah diminta memberi kepastian pengurusan perizinan konstruksi gedung dan properti. Kepastian pengurusan izin…