Kalbe Farma Realisasikan Capex Rp 555 Miliar

NERACA

Jakarta – Sepanjang semester pertama,  PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp555 miliar atau sekitar 37% dari total anggaran belanja kisaran Rp1 triliun hingga Rp1,5 triliun, “Sampai dengan Juni 2013 telah dikeluarkan capex sebesar Rp555 miliar dan sampai dengan akhir tahun diperkirakan sekitar Rp1 triliun,” kata Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary Kalbe Farma, Vidjongtius di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dia melanjutkan, capex tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan serta meningkatkan kapasitas produksi. Sementara itu, terkait pembangunan 2 pabrik susu di Sukabumi dan Cikampek, dikatakan Vidjongtius kedua pabrik tersebut sedang dikerjakan dan diharapkan selesai dalam tahun 2015 dengan total investasi sekitar Rp300-400 miliar.

Rencananya, pabrik di Sukabumi akan dibangun pabrik susu cair sementara di Cikampek akan dibangun pabrik susu bubuk. Menurut Vidjongitus, pabrik di Sukabumi mengalokasikan dana sekitar Rp150 miliar, sedangkan pabrik di Cikampek menganggarkan dana kisaran Rp200-350 miliar.“Pembangunan pabrik itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dari 12 ribu ton menjadi 24 ribu hingga 25 ribu ton per tahun,” ucapnya.

Terkait ekspansi, perseroan juga akan menggenjot penjualan diluar negeri, khususnya di pasar regional seperti Filipina, Vietnam, dan Myanmar. Dalam 5 tahun kedepan, ujar dia, diharapkan kontribusi penjualan di luar negeri bisa mencapai 8 persen dari saat ini hanya 4 persen. Sedangkan di dalam negeri perseroan berencana akan membangun lokasi pusat distribusi yang baru di Sumatera, setelah saat ini hanya ada di Jakarta dan Surabaya.

Asal tahu saja, PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 menganggarkan belanja modal senilai Rp 1 triliun. Jumlah ini lebih kecil 50% dari tahun ini yaitu Rp 1,5 triliun. Berkurangnya nilai belanja modal perseroan pada tahun depan karena perseroan telah melakukan sebagian besar investasi pada 2013. Investasi yang telah diselesaikan pada 2013 diantaranya perseroan telah menyelesaikan pabrik onkologi, dan menyelesaikan beberapa pembangunan cabang baru di Banjarmasin dan Solo. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…