Memilih Jenis Lantai yang Tepat - Memperindah dan Mempercantik Hunian

Lantai, tidak banyak yang menyadari betapa penting unsurnya dalam mempercantik ataupun memperindah suatu hunian. Lantai dianggap bukanlah suatu hal yang penting untuk diperhatikan, anggapan yang salah inilah yang selama ini banyak orang pahami. Padahal lantai sebenarnya memiliki fungsi yang tidak kalah pentingnya, selain sebagai alat pijakan dan melndungi kaki kita, lantai juga memiliki fungsi untuk mempercantik dan memperindah sebuah hunian.

Namun memilih lantai yang tepat untuk sebuah hunian memang bukan suatu hal yang mudah, banyak yang harus diperhatikan, seperti tema hunian, sesuai kegunaan ataupun sesuaikan dengan suhu atau cuaca sekitar. Secara umum bahan lantai yang banyak terdapat dipasaran dapat dibedakan menjadi 2 katagori yaitu lantai dengan bahan alami dan lantai dengan bahan buatan.  Lantai alami seperti kayu solid, marmer, granit dan limestone, sedangkan semen, keramik, MDF, dan vinyl dikatagorikan sebagai lantai dari bahan buatan.

Kayu Solid

Pemilihan kayu memang lebih tepatnya untuk menonjolkan kesan yang alami serta kemampuannya untuk memberikan kehangatan di dalam ruang. Kayu yang fleksibel dapat memberikan suasana elegan, klasik, modern maupun kontemporer. Lantai kayu lebih tepatnya banyak digunakan dihunian-hunian yang memiliki suhu cukup dingin, bahkan biasanya lantai kayu digunakan dihunian yang berada diwilayah yang memiliki suhu dingin ekstrim. Lantai kayu sendiri dipercaya memiliki kemampuan untuk menghambat merambatnya suhu dingin kedalam ruangan atau kedalam hunian.

Parket

Lantai parket yang dikenal secara umum adalah generasi lantai kayu yang menggantikan lantai papan untuk rumah panggung, bentuknya potongan-potongan kayu. Parket ada yang terbuat dari kayu solid atau kayu asli dengan teknologi layer. Teksturnya yang tidak terlalu licin mengurangi resiko terjatuh. Bagi yang tinggal di daerah tropis, lantai parket dapat menghangatkan di saat musim hujan datang dan memberikan kesejukan di saat panas. Kekurangannya ialah jika dip el terlalu basah lantai parket akan cepat lembab dan menjadi busuk. Ada baiknya Anda memang tidak perlu terlalu sering mengepel lantai. Anda hanya cukup membersihkannya memakai lap kering.

Batu Alam

Marmer dan granit merupakan jenis batuan yang banyak digunakan sebagai bahan lantai. Marmer banyak digunakan karena bersifat dingin sehingga dapat menyejukan suhu di dalam ruangan. Bahan alami marmer memberikan motif yang beragam dan tidak sama pada setiap potongannya. Memberikan kesan mewah. Daya tahan terhadap beban relatif tinggi sehingga lebih tahan lama. Namun  Harganya relatif mahal, proses pemasangannya membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu dan memiliki pori-pori sehingga noda susah dihilangkan jika tidak diberi lapisan pelindung. Lantai granit pada prinsipnya hampir sama dengan marmer, hanya secara kasat mata warnanya lebih gelap.

Keramik

Keramik adalah jenis penutup lantai yang paling popular digunakan di Indonesia. Ini disebabkan karena harganya yang sangat variatif, Motif warna dan ukuran keramik pun sangat beragam dari motif marmer, polos, serat kayu dan masih banyak lagi. Penggunaanya pun tidak hanya untuk lantai, dinding pun tampak lebih indah jika dilapisi keramik. Tapi harus diperhatikan karena kekuatan keramik dinding pasti lebih kecil dari keramik lantai yang menahan beban. Selain itu keramik pun cukup licin saat dipinjak.

Vinyl

Vinyl banyak digunakan sebagai alternatif lantai parket karena harganya lebih murah dan tahan rayap. Lantai vinyl tersedia dalam vinyl tile (kotak atau persegi) dan vinyl sheet (bentuk gulungan/rol). Vinyl sheet umumnya dikenal sebagai Linoleum. Harganya sangat variatif, anda bisa mengunjungi toko material atau toko bahan bangunan, bila mungkin bandingkan beberapa harga dari beberapa toko untuk mendapatkan harga terbaik.

Karpet

Lantai karpet dapat dibagi menjadi 2 jenis. Yang pertama adalah karpet satuan yang biasa dipakai sebagai aksen pemanis ruangan. Motif dan warnanya sangat beragam dengan bahan baku yang beragam pula. Ukurannya pun barmacam-macam dengan bentuk kotak, persegi ataupun lingkaran. Jenis kedua adalah karpet yang secara permanen ditempel pada lantai seluruh ruangan. Lantai jenis ini hanya cocok dipakai di daerah subtropis atau ruangan yang memakai pendingin ruangan (AC).

Itu adalah beberapa referensi untuk Anda yang mungkin sedang mendesain sebuah hunian ataupun sedang bingung saat harus memilih jenis lantai yang tepat untuk konsep rumah Anda. Yang terpenting adalah pastikan Anda menggunakan bahan yang baik, karena lantai berfungsi menahan beban, entah itu beban dari pijakan kita ataupun barang-barang rumah kita yang cukup berat, jadi pastikan Anda menggunakan bahan atau jenis lantai yang kuat.

BERITA TERKAIT

Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri

  Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA  Jakarta - Membuka langkah…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri

  Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA  Jakarta - Membuka langkah…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…

Tips Pakar Keuangan & Properti Sulap THR Jadi Investasi Properti

NERACA Jakarta – Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya di…