PT Timah Tbk (TINS) melakukan ekspor Timah Batangan melalui transaksi di Bursa Timah di BKDI Jakarta. Adapun ekspor tersebut sebanyak 250 metrik ton dengan nilai US$ 5,52 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (25/9).

Sebagai informasi PT Bursa komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) merupakan bursa berjangka yang telah mendapat amanah dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)  Kementerian Perdagangan RI untuk melaksanakan Permendag Nomor 32-2013 tentang Ketentuan Ekspor Timah.

Menjadi penyelenggara bursa timah, BKDI menargetkan 10 perusahaan timah baru untuk menjadi anggota bursa. Setelah terpilih sebagai bursa timah, 12 perusahaan timah telah bergabung sebagai anggota bursa.

Direktur Utama BKDI Megain Widjaja pernah bilang, saat ini sebanyak lima perusahaan yang terdaftar sebagai anggota bursa merupakan perusahaan smelter dan tujuh lainnya adalah pembeli ataupun penjual, “Sementara dari 10 target anggota baru pada bulan ini, akan ada 2 perusahaan smelter lagi yang bergabung,”ujarnya.

Dia mengungkapkan, rata-rata dari lima smelter yang ada setiap bulannya menghasilkan 3.000-4.000 ton. Nantinya, dengan dua smelter baru masuk sebagai anggota bursa, BKDI mengharapkan dapat menambah jumlah transaksi timah dapat mencapai hingga 6.000 ton. (bani)