Teknologi Radio 4G LTE Siap Menyapa

Meski internet mampu memudahkan semua pekerjaan manusia. Namun tetap, setiap teknologi pasti mempunyai beberapa kendala, salah satunya yaitu terletak pada kecepatan internet itu sendiri.

NERACA

Kecepatan mengakses data melalui internet kini menjadi salah satu kebutuhan yang sangat utama. Kemajuan teknologi akhirnya banyak membantu dan mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah kegiatan berkomunikasi. Mobilitas seeseorang kini bisa sangat cepat dengan adanya internet, tidak hanya untuk berkomunikasi saja, internet pun mempercepat laju bisnis, seperti pengiriman uang ataupun pengiriman data digital.

Kecepatan internet menjadi salah satu hal yang sangat penting, semakin cepat internet tersebut maka segala kegiatan mobilitas tersebut bisa semakin cepat. Memang masih menjadi mimpi bila mendapatkan kemudahan untuk mengakses internet dan mendapatkan internet cepat di Indonesia. kemerataan akses internet pun masih menjadi sebuah wacana, hanya baru kota-kota besar saja kita bisa mengakses internet dengan cukup cepat, selebihnya untuk jaringan telepon genggam saja masih cukup buruk.

Padahal, infrastruktur sebenarnya sebagai penunjang penting dalam berjalannya pembangunan sosial, seperti tersedianya dan meratanya jaringan internet. Meski jaringan 3G sudah lama hadir, namun dirasa masih kurang maksimal keberadaannya. Kini LTE diusung-usung untuk segera digunakan, LTE atau Long Term Evolution  adalah teknologi radio 4G yang masih dalam tahap pengembangan dengan kemampuan pengiriman data mencapai kecepatan 100 Mbit/s secara teoritis untuk downlink dan 50 Mbit/s untuk uplink. Bisa dibilang sangat cepat untuk sebuah kecepatan internet.

Pada Negara-negara maju, Perusahaan telekomunikasi dan operator seluler sedang gencar-gencarnya untuk memperkenalkan teknologi LTE ini. Para produsen perangkat mobile pun makin giat untuk menawarkan produk yang bisa mendukung jaringan LTE. Pada dasarnya LTE bisa berjalan di seluruh frekuensi. Namun, penyelenggaraan jaringan LTE di setiap negara, bisa jadi berada di spektrum frekuensi yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan spektrum frekuensi yang diatur oleh pemerintah dan operator seluler yang mendapatkan lisensi LTE.

Di Asia, frekuensi 1.800 MHz dan 2.600 MHz menjadi frekuensi yang umum digunakan untuk penyelenggaraan LTE. Frekuensi ini digunakan oleh Singapura, Hong Kong, Korea Selatan dan beberapa negara Eropa. Di Jepang dan Amerika Serikat, LTE berjalan di frekuensi 700MHz atau 2.100MHz. namun beberapa negara juga menggunakan frekuensi 800MHz dan 850MHz untuk LTE. Karena perbedaan jaringan disetiap wilayah itulah maka sering dijumpai sebuah smartphone atau tablet LTE tidak dapat mengaktifkan jaringan LTE-nya di suatu negara.

Menkominfo Tifatul sembiring menargetkan peraturan soal layanan telekomunikasi generasi keempat dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) akan selesai tahun 2013 ini. Tifatul juga mengatakan bahwa untuk LTE akan menggunakan teknologi netral. Sehingga operator bisa lebih bebas dalam memilih pilihan perangkat dan teknologi.

\\\"Soal 4G kita akan dahulukan yang LTE, saat ini tim dari Kominfo sedang menggodok peraturannya. Akhir tahun ini kita harap sudah selesai,\\\" kata Tifatul, dikutib dari website kominfo.go.id.

\\\"Itu LTE pakai teknologi netral, jadi nanti operator bisa cukup meng-upgrade saja,\\\" tambah Tifatul.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengungkapkan bahwa teknologi LTE untuk seluler 4G bisa hadir lebih cepat tanpa perlu menunggu migrasi TV analog ke TV digital tuntas di 2018. Seperti diketahui, frekuensi 700 MHz yang saat ini ditempati oleh penyelenggara TV free to air masih dalam tahap migrasi ke layanan TV digital. Frekuensi itu yang digadang-gadang cocok untuk standar LTE seperti yang digunakan di Amerika Serikat. 

Para operator di Indonesia pun berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi ini. Beberapa operator yang sudah tercatat melakukan uji coba teknologi LTE adalah Telkomsel, Indosat dan XL Axiata. Walaupun begitu LTE bisa diturunkan kepasaran kurang lebih sekitar dua tahun lagi. Mengingat pemerintah yang sedang berkonsentrasi kepada teknologi WiMAX yang baru-baru ini diadopsi Indonesia

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…