Marak Aplikasi BBM iOS dan Android - Pengembang Aplikasi Ilegal Timbulkan Masalah

Ramainya pemberitaan tentang aplikasi Blackberry Messenger atau BBM yang bisa diunduh oleh pengguna Android dan iPhone, serentak menghebohkan pengguna Android dan iPhone,mereka berlomba-lomba mengunduh aplikasi tersebut.

NERACA

BlackBerry sendiri akhirnya telah memberikan pernyataan tentang status peluncuran BBM bagi pengguna Android dan iOS, tampaknya ditahan untuk sementara waktu. BlackBerry mengatakan versi yang di download para pengguna Android adalah aplikasi BBM yang akhirnya menimbulkan masalah pada penggunaannya. Kontan, kunjungan singkat Blackberry ke iOS dan Android ternyata membuat banyak pengguna iOS dan Android menantikan kehadirannya kembali.

BBM For iOS ini hadir di Apple Store resmi. Fitur yang disematkannya juga cukup lengkap seperti BBM di Blackberry. Anda bisa melakukan chatting, membuat grup, dan juga video call dengan BBM. BBM Untuk iOS ini untuk bisa digunakan perangkat yang memiliki sistem operasi iOS 6 atau yang lebih baru. Bagi Anda yang masih mengunakan iOS 5, coba untuk segera update untuk merasakan aplikasi BBM ini.

Sebelum peluncurkan, beberapa sumber telah memposting aplikasi BBM yang belum pernah dirilis oleh BBM untuk Android app. Akhirnya pengguna kedua platform itu pun mengunduh aplikasi BBM hingga membludak. Tercatat lebih dari 1,1 juta pengguna aktif dalam delapan jam pertama bahkan itu tidak didapat dari sumber aplikasi yang ilegal. Akibatnya, versi yang belum pernah dirilis menyebabkan masalah pada aplikasi BBM secara meluas.

Akibat permasalahan yang terjadi itu, akhirnya sementara ini Blackberry dihentikan peluncuran global  BBM untuk Android dan iPhone. Pelanggan yang sudah download BBM untuk iPhone akan dapat terus menggunakan BBM. Sedangkan aplikasi Android yang belum pernah dirilis secara resmi akan dinonaktifkan, dan pelanggan yang mendownload harus mengunjungi www.bbm.com untuk mendaftar update BBM resmi untuk Android. 

Ada beberapa tips penting saat mengunduh aplikasi BBM, perhatikan nama developer atau pengembang aplikasinya. Aplikasi BBM yang resmi adalah yang menggunakan nama \\\"BlackBerry Limited\\\", jadi pastikan developer aplikasi tersebut berasal dari \\\"BlackBerry Limited\\\". Aplikasi BBM bisa berjalan di perangkat Android merek apa pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean). Pengguna Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.

Meski dihentikan, namun Blackberry berjanji akan segera mungkin meluncurkan kembali aplikasi Blackberry ini. Kita pun dapat menunggu informasinya pada @BBM di Twitter untuk update terbaru dan pergi ke www.BBM.com untuk sign-up untuk update tentang BBM untuk Android dan iPhone. Dan pastikan an sudah meng-uninstall aplikasi BBM yang telah diunduh secara illegal sebelum BlackBerry menonaktifkannya.

BERITA TERKAIT

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink

  Confluent Umumkan Ketersediaan Confluent Cloud untuk Apache Flink NERACA Jakarta – Confluent, Inc. pelopor streaming data, mengumumkan ketersediaan umum…

Hindari Jadi Budak Medsos - Tidak Asal Sharing Informasi Tanpa Ricek

Sejak bangun tidur sampai tidur lagi di alam nyata, sebagian besar warga juga menjadi warga di alam digital lewat jaringan…

Teknologi AI, Kawan atau Lawan?

  Teknologi AI, Kawan atau Lawan?  NERACA Jawa Tengah - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan…