Sukabumi - Wanita Rawan Sosial dan Ekonomi (WRSE) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, terbilang tinggi. Hasil survey dan pendataan  Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) setempat, WRSE tercatat sebanyak 1.401 jiwa tersebar di 33 kelurahan se-Kota Sukabumi.

Guna meningkatkan harkat dan martabat para WRSE ini, Dinsosnaker membantu para kaum wanita ini dengan cara pembekalan ketrampilan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Bidang Sosial pada Dinsosnaker, Jamhur mengatakan, para kaum wanita ini merupakan tulang punggung keluarga dalammencari nafkah.Sedangkan penghasilannya tidak cukup untuk  memenuhi kebutuhan  sehari-hari. Ironisnya, sebagian besar mereka pada rentang usia  dari 18 hinggga 59 tahun. “Selain Ibu Rumah Tangga (IRT), sebagian mereka  belum menikah dan para janda,” jelasnya, Jumat lalu.

 “Tahun ini  dilakukan Binsos dan pelatihan ini di Kelurahan Dayeuh Luhur, diikuti sebanyak 50 orang. Program ini akan terus berkesinambungan. Dan pada pelatihan kali ini, kami memberikan pelatihan tata cara pengelolaan makanan,” ungkap Jamhur.

Jamhur menyebutkan, dengan memiliki kemampuan mengolah panganan, maka para WRSE ini bisa meningkatkan taraf hidupnya. Ke depan, tambah Jamhur, pihaknya akan memberikan bantuan permodalan dan peralatan. “Dengan memiliki modal dan peralatan, para WRSE ini mampu meningkatkan kreatifitas ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini,” ujar dia.