Lampu LED, Pilihan Cerdas Menghemat Energi

Lampu LED saat ini mulai mendapat perhatian masyarakan, segudang kelebihan ditawarkan lampu ini. Mulai dari menghemat biaya listrik, ramah lingkungan, dan juga tahan lama membuat lampu diminati walaupun harganya lebih mahal.

NERACA

Penghematan listrik atau efisiensi energi memang telah menjadi salah satu kegiatan yang telah dikampanyekan tidak hanya di Indonesia tapi juga hampir diseluruh belahan dunia. Penghematan listrik sendiri dapat mengurangi kerusakan lingkungan hidup, efisiensi energi merupakan solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan kerusakan lingkungan hidup.

Saat ini sebagaian besar energi yang digunakan di Indonesia berasal dari pembakaran energi fosil yang menyebabkan polusi gas rumah kaca dan mengakibatkan pemanasan global, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan hidup.

Banyak cara dan upaya untuk penghematan listrik atau efisiensi energy, salah satunya dengan menggunakan lampu hemat energi. Lampu LED atau Light Emitting Diode pada saat ini sudah populer dan banyak digunakan walaupun teknologi ini masih tergolong baru. Bahkan bisa dikatakan lampu LED pada saat ini sudah mulai mendapat perhatian masyarakan dikarenakan memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan lampu jenis lainnya. Dengan keunggulan seperti hemat biaya listrik dan lebih ramah lingkungan serta lebih awet menjadi kelebihan lampu LED yang menyebabkan lampu ini mulai dilirik banyak orang.

Lampu LED sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja saat ini seiring perkembangan teknologi, lampu LED dapat memiliki manfaat lebih baik dan dapat diproduksi dengan biaya lebih murah. Ketika anda menggunakan perangkat elektronik seperti TV, komputer, speaker, dan aneka perabot elektronik lainnya yang mempunyai lampu kecil yang akan menyala sebagai tanda bahwa perangkat tersebut sedang dalam posisi on, lampu kecil itu adalah light emitting diode yang biasa disebut dengan LED. LED merupakan semikonduktor yang mengubah energy listrik menjadi cahaya pada saat dilewati oleh arus listrik.

LED merupakan perangkat padat dan keras sehingga memiliki daya tahan yang cukup lama. Selain itu LED hanya menggunakan konsumsi daya yang relative rendah dan usia yang lebih dari 50 ribu jam. Bahkan menurut prediksi, dengan semakin murahnya biaya produksi lampu LED, di tahun 2013 ini lampu tradisional lainnya akan mulai ditinggalkan dan kebanyakan mulai beralih menggunakan lampu LED.

Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) mencatat dari 300 juta pengguna lampu di Indonesia, hanya 2 persen saja yang menggunakan lampu hemat energy LED. Selain belum meratanya edukasi tentang lampu hemat energi ini, hal ini juga karena kurangnya produsen dalam negeri. Aperlindo mencatat 80 persen lampu LED diimpor, sedangkan produsen lokal hanya bisa menguasai sekitar 20 persen pangsa pasar yang tersisa.

Ketua Aperlindo John Manopo, mengatakan Setelah perjanjian perdagangan bebas, bea masuk lampu hemat energi ke dalam negeri nol persen. Ini membuat harga barang impor relatif lebih murah, produk lampu hemat energi dalam negeri jadi susah bersaing.

“Aperlindo mengharapkan pemerintah bisa menaikan bea masuk lampu hemat energi dari 0 persen menjadi 25 persen agar bisa memajukan produksi lampu hemat energi di dalam negeri,” lanjut John Manopo.

Lampu LED memang mempunyai umur penggunaan yang lebih lama dibanding lampu biasa. LED bisa mencapai keawetan hingga 30 ribu jam. Mempunyai efisiensi energy hingga 80-90 persen. Jauh lebih baik dibanding lampu lainnya. Selain itu LED juga hanya memerlukan tegangan listrik yang rendah. Cahaya yang dihasilkan lampu LED tidak panas. LED tidak memproduksi sinar UV dan energy panas. Philips, Osram dan Panasonic bisa menjadi beberapa merek yang bisa dipilih.

Cahaya yang dihasilkan lampu LED juga tidak mendistorsi warna sekitar, sehingga lebih aman digunakan untuk penerangan jalan. Ukuran yang lebih kecil sehingga dapat diaplikasikan dengan lebih praktis. Tidak mengandung merkuri sehingga lebih ramah lingkungan. Intensitas cahaya lampu LED sendiri dapat diatur sesuai keinginan. Namun harga lampu LED memang masih tergolong mahal, suhu lingkungan dapat mempengaruhi umur lampu LED. Untuk perbandingan lampu LED 8 watt akan lebih terang dibandingkan lampu biasa dengan daya 20 watt.

 

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…