Walaupun pembangunan Taman Waduk Pluit belum sepenuhnya rampung, kini sudah banyak terjadi  perubahan di area Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan. Kota Administrasi Jakarta Utara yang dulunya kumuh kini terlihat cantik dengan pembangunan taman umum.

Dari total luas taman yang mencapai empat hektare, baru satu hektare yang sudah dibangun. tujuan dari dinormalisasinya area di sekitar pinggiran Waduk Pluit ini pun, sebagai pengembalian kawasan hijau di sejumlah titik di Ibu Kota.

Saat ini area bantaran waduk Barat  mulai terlihat hijau dengan hadirnya pohon-pohon. Sejumlah bangku taman pun banyak terpasang di area ini yang akan dijadikan area publik yang nyaman. Perubahan di lahan seluas empat hektar ini dilakukan dalam empat tahap.

Pengerjaan pembuatan taman dan seluruh fasilitasnya di targetkan selesai pada akhir tahun 2014. Meski tetap mengedepankan kecepatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya melakukan efisiensi anggaran untuk setiap pembangunan yang dilakukan.Semua percepatan proyek di Jakarta akan didukung dari potensi dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperkirakan pembangunan Taman Waduk Pluit di Jakarta Utara secara keseluruhan akan membutuhkan biaya mencapai Rp10 miliar. Menurut Ahok, pembangunan Taman Waduk Pluit tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013, melainkan melalui bantuan CSR.

\"Pembangunan Taman Waduk Pluit ini belum 100% selesai. Kita bangun secara bertahap. Diperkirakan, total biaya pembangunannya bisa mencapai Rp10 miliar. Kita tidak akan gunakan APBD untuk pembangunan dan penataan Taman Waduk Pluit. Dananya berasal dari program-program CSR perusahaan swasta yang ada di ibukota,\" kata Wagub yang akrab disapa Ahok itu, di Balai Kota, Jakarta Pusat belum lama ini.

Ahok mengaku telah memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mendapatkan dana bantuan CSR dari berbagai perusahaan swasta untuk membangun taman tersebut.

\"Kita sudah minta Jakpro untuk mencarikan bantuan CSR. Saya juga minta kepada mereka (Jakpro) agar menggunakan dan mengelola dana CSR itu dengan baik dan benar,\" tutur Ahok.

Selain pembangunan Taman Waduk Pluit, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan membangun trek pejalan kaki dan panggung hiburan di sana. Panggung berbentuk teater terbuka (amphitheatre) akan disediakan untuk tontonan seni dan budaya.

Jalur untuk pejalan kaki dan sepeda serta tempat pemancingan juga dibangun di sana. Saat ini Waduk Pluit masih dalam proses pengerukan untuk menambah daya tampungnya. Waduk tersebut juga akan dijadikan sebagai sumber air baku untuk rumah susun.