Jangan Tergoda Sekolah Mahal



NERACA

Depok Orang Tua Siswa jangan tergoda memilih sekolah mewah yang mahal biayanya, tapi keluarannya tidak mampu bersaing untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Kondisi ini jika tidak diantisipasi oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) yang diperuntukkan untuk melanjutkan jenjang pendidikan, hanya menambah jumlah pengangguran. Apalagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memang diperuntukkan untuk masuk ke lapangan kerja, daya serapnya masih sangat terbatas.

”Kondisi ekonomi saat ini terus menyulitkan orang tua siswa, sehingga  semakin tidak mampu mengikuti kehendak kebijakan sekolah yang hanya mengutamakan sarana sekolah, tetapi tidak diikuti oleh kualitas tenaga pendidik dalam upaya menularkan ilmu pengetahuan kepada siswa di ruang sekolah yang mewah tersebut,” demikian dikemukakan Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Kota Depok kepada Neraca, baru-baru ini.

Menurutnya, substansi sekolah adalah bagaimana guru sebagai tenaga pendidik, mampu memberikan pelajaran yang dibutuhkan siswa secara utuh. Maksudnya, bukan hanya sekedar memindahkan apa yang tertulis di buku pelajaran sesuai kurikulum hanya sekedar untuk dihapal dalam arti teksbook thinking. Sehingga, sarana sekolah yang mewah dan modern dengan biaya mahal hanya menguntungkan pengelola sekolah, tenaga pengajar dan staf lainnya dalam mengeruk keuntungan materil.

Dijelaskan, SMAN 6 Depok dengan hanya menyandang sekolah berakreditasi ”A” ternyata mampu sebanding dengan SMAN 1 Depok yang sudah berstatus Sekolah Bertaraf Internasional (SBI); yakni tingkat kelulusannya mencapai 100 persen. Artinya, tingkat produktivitas (Keluaran/lulusan berkualitas yang memiliki daya saing.red) SMAN 6 lebih tinggi keimbang SMAN 1.

Menurut data yang diperoleh Neraca dari orang tua siswa di sekolah SBI dipelukan pengeluaran biaya selama 3 tahun untuk anaknya sekitar Rp 75 juta/3 tahun/siswa. Sedangkan di sekolah berstandar akreditisasi ”A” dan belum masuk ke status Sekolah Standar Nasional (SSN), hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 15 juta/3 tahun/siswa

Sementara data yang diperoleh Neraca dari hasil penelitian Dewan Pendidikan Kota Depok, bahwa  Biaya Operasional Sekolah mencapai rata-rata  sekitar Rp 9 miliar/tahun/sekolah. Nilai hasil penelitian itu, belum termasuk gaji dan honor serta kegiatan ekstra sekolah lainnya. 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…