Semen Merah Putih Sumbang Semen 4 Juta Ton - Pertengahan 2015

NERACA

Jakarta – Pabrik Semen Merah Putih yang merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) nantinya akan menghasilkan empat juta ton semen per tahun dan mulai beroperasi pada pertengahan 2015. Pembangunan pabrik ini oleh PT Cemindo Gemilang di atas lahan seluas 500 hektar di Banten mempunyai nilai investasi US$600 juta.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan bahwa untuk mendukung koridor proyek MP3EI diperlukan pemerataan pembangunan antar koridor, membangun konektivitas antar koridor dengan membangun infrastruktur yang memadai. Kebutuhan infrastruktur di Indonesia perlu didukung oleh kesediaan bahan baku termasuk semen yang tahun ini meningkat sebesar 10%-15%.

Jangan lagi menitikberatkan pada dana APBN, namun perlu mendorong BUMN dan swasta untuk ikut membangun infrastruktur. Untuk itu akan diberikan insentif, perlu bangun sumber daya manusia dengan pengetahuan teknologi,” kata Hatta di Jakarta, Kamis.

Sejak MP3EI diluncurkan oleh Presiden, lanjut Hatta, telah dilakukan groundbreaking dan peresmian senilai Rp647 triliun dari target Rp4.000 triliun pada 2025 nanti. Untuk proyek infrastruktur sendiri terdapat 146 proyek dengan nilai investasi mendekati Rp200 triliun.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak menjelaskan peran Kementerian PU dalam mendukung konekitvitas di Banten adalah memacu titik koridor yang utama di bagian utara. Dari Merak ke Tangerang menuju ke Jakarta, kita bangun jalan tol dan juga jalan arteri primer nasional. Yang perlu ditingkatkan adalah akses ke Selatan, di Banten dari Cilegon ke Pasauran jalan sudah kami beton. kita meneruskan mendukung untuk Kawasan Ekonomi Khusus di Tanjung Lesung untuk wisata, dari situ meneruskan ke Malingping, kemudian ke Bayah lalu ke Pelabuhan Ratu,” jelas Hermanto.

Untuk lintas selatan, lanjut Hermanto, nantinya dapat menjadi jalur alternatif kalau ada penyeberangan dari Merak, selain bisa lewat utara juga bisa lewat jalur selatan, “Di Jawa Barat juga akan kita bangun, yang lintas pantai selatan, tahun ini ada alokasi Rp1 triliun memacu pembangunan dari Pelabuhan Ratu sampai Pangandaran ke Cilacap sana,” kata dia.

Peningkatan kapasitas jalan juga dilakukan Kementerian PU dengan melakukan pelebaran jalan di Banten. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Bambang Hartadi menambahkan pada 2013 ini terdapat paket pelebaran jalan sepanjang 10 km di sekitar Simpang Bayah.

Lalu dari Bayah ke Cibareno paket pelebaran menjadi 2 meter bahu jalan kanan kiri dan 7 meter jalan arteri sepanjang 12 km, jadi selain punya pantura, punya jalur selatan, dari mulai Cilegon – Pasauran – Cibaliung – Malingping – Simpang Bayah – Cibareno sampai ke Pangandaran,” kata Bambang. [iqbal]

BERITA TERKAIT

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini NERACA Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan…

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…