Menjalankan  program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan kegiatan pendidikan, lingkungan, pemberdayaan masyarakat (income generating activity) dan kesehatan, Astra Honda Motor (AHM) bersama Yayasan AHM menyiapkan dana sekitar Rp 10 miliar selama setahun.  

Head of Corporate Communication AHM, Kristanto, kepada wartawan seusai peresmian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif I di Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, beberapa pekan lalu mengatakan kontribusi paling besar untuk tahun ini, adalah bidang pendidikan yang mencapai 50%. Kondisi tersebut bisa berpindah atau berkembang, tergantung masukan ataupun proposal yang diberikan oleh jaringan dealer utama di daerah-daerah. Plus, hasil survei dan uji kelayakan AHM.

\"Dana tepatnya saya kurang tahu pasti karena programnya terlalu banyak. Besaran tersebut bisa kurang dan lebih,\" katanya.

Dalam kesempatan itu, Anang Tjahjono, Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sempat melontarkan target kepada AHM untuk meneruskan program tersebut hingga bisa menyebar ke 2.000 SMK di Tanah Air (saat ini masih 67 SMK) hingga 2015.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kristanto menuturkan bahwa pihaknya siap memenuhi target yang diberikan dan menjadi tanggung jawab serius untuk mencetak sumber daya manusia siap pakai yang lebih banyak lagi.  Semua bisa terlaksana dengan peran pemerintah, membangun fasilitas SMK yang memadai dan kompeten. AHM sudah meminta jaringannya di daerah untuk melakukan survei dengan mencari sekolah untuk diajak bekerja sama. 

\"Nantinya, para lulusan SMK binaan akan mendapat prioritas untuk bekerja di AHASS atau pabrik milik AHM,\" tutup Kristanto.