Semen Merah Putih Bangun Pabrik US$ 600 Juta

Terus tumbuhnya permintaan semen di Indonesia seiring dengan geliat pembangunan infrastruktur dan proyek MP3EI yang digulirkan pemerintah, menjadi menjadi potensi pasar yang menjanjikan. Melihat peluang tersebut, PT Cemindo Gemilang sebagai produsen Semen Merah Putih siap meramaikan pasar semen di Indonesia.

Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang, Aan Selamat mengatakan, perseroan siap berkompetisi dengan pemain lama semen di Indonesia dan termasuk meningkatkan market pasar, “Kita siap berkompetisi dengan pemain lama dan termasuk meningkatkan pangsa pasar,”katanya di Jakarta, Selasa (10/9).

Saat ini, perseroan tengah memulai pembangunan pabrik terintegrasi di Lebak, Banten, dengan nilai investasi mencapai US$600 juta. Nantinya, pabrik dengan kapasitas sebesar empat juta ton per tahun tersebut akan juga dilengkapi dengan pelabuhan dengan kedalaman 13 meter dan siap menampung kapal dengan bobot mati sebesar 30 deadweight tonnage (DWT).“Pembangunan konstruksi fisik pabrik akan segera kami mulai dalam waktu dekat. Targetnya tahun 2015 kami sudah mulai menghasilkan dan ikut berkontribusi terhadap permintaan pasar semen nasional yang saat itu kami perkirakan bakal mencapai 70 juta ton, meningkat pesat dari tahun 2012 lalu yang sekitar 50 juta ton,” ujar AA Selamat.

Selain itu, perseroan juga menargetkan bisa memproduksi sebanyak 4 juta ton semen pertahun dengan kapasitas produksi 10 ribu ton perhari. Sebagaimana diketahui, PT Cemindo Gemilang merupakan bagian dari Ganda Group, kelompok usaha di Indonesia yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti perkebunan sawit, tambang dan juga sektor properti. Langkah PT Cemindo bergerak di industri semen dimulai dari ditandatanganinya kerja sama operasional (KSO) dengan Semen Kupang melalui anak usahanya, yaitu PT Sarana Agro Gemilang (SAG).




BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…