Eksplorasi Untuk Blok Yaman - Medco Energi Kuras Dana US$16,3 Juta

NERACA

Jakarta- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengaku telah menghabiskan dana US$16,3 juta untuk kegiatan seismik pada dua blok yang dilakukan anak usahanya PT Medco Yemen Malik Ltd pada Agustus 2013. Informasi tersebut disampaikan manajemen perseroan dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (10/9). Disebutkan, kedua blok di Yaman tersebut yaitu Medco Yemen Arat Ltd (Blok 83) dan Medco Yemen Amed Ltd (Blok 82).

Perkembangan dari aktivitas seismik di blok 83 ini meliputi perekaman seismik 2D dan 3D. Keduanya telah selesai 100%, di mana perekaman seismik 2D telah selesai 6.261 SP atau 349,90 km. Sementara perekaman Seismik 3D telah selesai 6.891 SP atau 248,06 km2. Pada tahun ini perusahaan akan fokus kepada pembaruan pemetaan permukaan bawah dan konsep pembentukan formasi minyak mentah dengan mengelaborasi data sumur dari daerah sekitar blok tersebut.

Selanjutnya, perusahaan akan menentukan calon lokasi 1 sumur eksplorasi setelah menyelesaikan interpretasi seismik 2D & 3D yang baru. Total biaya seismik sampai akhir Agustus AS$ 10,2 juta. Kepemilikan wilayah kerja Medco Yemen Arat Ltd pada blok ini sebesar 38,25%, 21,25% Kuwait Energy Arat Yemen Ltd, 15% Yaman General Corporation for Oil & gas, 12,75% Indian oil Corporation Ltd dan 20% Oil India Ltd.

Sementara pada Blok 82 (Amed) yang teletak di provinsi Hadramaut, Yaman yang dioperasikan oleh Medco Yemen Amed Ltd, hingga Agustus 2013 perusahaan telah mesurvei tapografi menyelsaikan 997,32 km atau 55,51% dan belum memberikan hasil. Akusisi pengolahan dan interpretasi data seismik baru 2D dan 3D akan diselesaikan pada Desember 2013.

Pada tahun ini perusahaan akan fokus pada pembaruan pemetaan permukaaan bawah tanah dan konsep pembentukan formasi minyak mentah dengan mengelaborasi data sumur dari aderah sekitar blok tersebut. Selanjutnya, perusahaan akan menentukan lokasi 1 sumur eksplorasi bila interpretasi seismik baru 2D & 3D telah selesai. Biaya seismik pada blok ini hingga akhir Agustus 2013 sebesar US$ 6,14 juta.

Kepemilikan wilayah kerja Medco Yemen Amed Ltd pada blok ini sebesar 38,2%, 21,25% Kuwait Energy, 15% Yemen General Corporation for Oil & Gas, 12,75% Indian Oil Corporation Ltd dan 20% Oil India Ltd. Direktur Utama PT Medco Energy International Tbk Lukman Mahfoedz sebelumnya mengatakan, untuk menunjang kinerja perseroan tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$574 juta.

Dana belanja modal itu akan berasal dari kas internal dan project financing, “Belanja modal itu akan digunakan pengembangan Senoro, Libya, dan operating aset di Sumatra, proyek end hand oil recovery di Palembang untuk 12 sumur,\" ucapnya.

Disebutkan, perseroan sedang mengembangkan proyek Libya 47 pada Januari 2013. Dari 22 sumur eksplorasi di Libya yang berhasil dilakukan ada 18 sumur. Sementara itu, dana untuk akuisisi pada 2013, Lukman belum dapat menjelaskan lebih detil, “Dana untuk akuisisi sekitar US$90 juta-US$120 juta pada 2012, dan 2013 akan lebih besar,” ungkapnya.

Selain itu, perseroan juga sedang menunggu persetujuan akhir dari pemerintah untuk proyek Sarulla. Proyek Sarulla dapat direalisasikan pada 2016 dengan kapasitas 330 MW. Perseroan juga diharapkan dapat mencatatkan pendapatan tumbuh 10% pada 2013, yang didukung dari domestik dan luar negeri. (lia)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…