NERACA

Jakarta-PT Bank CIMB Niaga Tbk kembali menyalurkan beasiswa ke masyarakat. Kali ini ke sejumlah siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cilincing, Jakarta Utara. Program beasiswa untuk tingkat SMK ini melengkapi program beasiswa lainnya yang telah disalurkan CIMB Niaga di tingkat SMA, S1, S2, hingga S3 di dalam dan luar negeri. Untuk program beasiswa terbaru ini, CIMB Niaga bekerjasama dengan Koperasi Kasih Indonesia (KKI).

Lidya Wulan Tumbelaka, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga mengatakan, peluncuran program beasiswa terbaru ini menandakan konsistensi CIMB Niaga dalam penyaluran program beasiswa ke masyarakat, sekaligus wujud komitmennya di bidang pendidikan sebagai bagian dari misi mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Pendidikan tak mengenal lapisan maupun jenjang masyarakat. Untuk itu, seluruh masyarakat Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang layak. Hanya saja, karena keterbatasan ekonomi, tidak semua beruntung bisa memperolehnya. Karenanya, kami berinisiatif mengalokasikan sejumlah dana beasiswa untuk masyarakat yang berhak menerimanya,” kata Wulan di Jakarta, pekan lalu.

Atas pertimbangan itulah, untuk pertama kalinya di tahun ini, CIMB Niaga menyalurkan program beasiswa bagi siswa SMK. CIMB Niaga, lanjut Wulan, ingin membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat dari berbagai lapisan, untuk bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik.

Kali ini, CIMB Niaga menggandeng KKI yang berada di Cilincing, Jakarta Utara. Setelah melalui proses seleksi yang ketat antara lain psycho test dan interview, CIMB Niaga dan KKI telah memilih 9 dari 36 siswa yang melamar untuk memperoleh beasiswa tersebut. Kesembilan siswa tersebut berhasil terpilih karena dinilai memiliki prestasi, komitmen, semangat dan motivasi yang terbaik.

Wulan menjelaskan, penerima beasiswa adalah anak-anak dari para orangtua yang tergabung sebagai anggota KKI di Cilincing. Program beasiswa dengan alokasi dana sebesar Rp120 juta selama tiga tahun ini, meliputi biaya sekolah hingga penerima beasiswa menyelesaikan pendidikannya di SMK. Sedangkan untuk proses monitoring selama program berlangsung, akan dilakukan oleh KKI bekerjasama dengan CIMB Niaga. Proses monitoring perlu dilakukan agar kualitas penerima beasiswa tetap terjaga hingga selesainya masa studi di SMK.

Karena baru pertama kali diselenggarakan, lanjut Wulan, CIMB Niaga akan melakukan evaluasi saat program telah berjalan satu tahun. Jika program berjalan sukses, tidak tertutup kemungkinan program beasiswa serupa akan diberikan bagi siswa-siswa SMK di wilayah lainnya.

“Kami berharap penerima beasiswa ini bisa menjadi lulusan yang berkualitas, baik ketika melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, maupun saat memasuki dunia kerja. Sehingga, tekad kami untuk ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai,” tutup Wulan. [rin]